Kabaristimewa.id, Jakarta – Pengangkatan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) akan dilakukan lebih cepat dari jadwal sebelumnya untuk menyelesaikan penataan tenaga non-ASN. Keputusan ini diambil oleh pemerintah guna memastikan sistem kepegawaian negara lebih tertata dan sesuai dengan kebutuhan pelayanan publik.
Konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada Senin (17/3/2025) menjadi momen pengumuman resmi kebijakan ini. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai kajian sebelum menetapkan percepatan ini, dengan mempertimbangkan kesiapan instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Berdasarkan keputusan terbaru, pengangkatan CPNS harus diselesaikan paling lambat Juni 2025, sementara PPPK tahap I dan II wajib tuntas sebelum Oktober 2025. Pemerintah menginstruksikan agar seluruh instansi yang terlibat segera melakukan penyesuaian dan memastikan bahwa persyaratan administratif serta teknis dapat dipenuhi tepat waktu.
Peraturan terkait pengangkatan CASN ini merupakan tindak lanjut dari UU No. 20/2023 tentang ASN, yang mengamanatkan penyelesaian tenaga non-ASN secara menyeluruh. Dengan percepatan ini, sistem kepegawaian diharapkan lebih profesional, berbasis meritokrasi, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor pemerintahan.
Demi memastikan proses berjalan lancar, analisis dan simulasi kesiapan instansi menjadi langkah utama yang harus segera dilakukan oleh K/L/Pemda. Dalam dua minggu terakhir, pemerintah melalui Kementerian PANRB dan BKN telah melakukan berbagai perhitungan dan formulasi guna mengoptimalkan mekanisme percepatan ini.
Presiden menegaskan bahwa percepatan ini tidak hanya sekadar mempercepat rekrutmen, tetapi juga memastikan hak-hak CASN tetap terlindungi.
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-7827451/pengangkatan-casn-2024-dipercepat-cpns-paling-lambat-juni-pppk-2025
Penulis : Arnelya NL
