Kabaristimewa.id, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berinovasi dengan menyediakan layanan psikologi yang komprehensif. Layanan ini diberikan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang telah berkembang sejak dibentuk pada 2021 dan mulai efektif beroperasi pada 2022.
Kepala UPTD PPA Kaltim, Kholid Budhaeri, menjelaskan bahwa layanan yang ditawarkan meliputi berbagai aspek, mulai dari kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pendampingan hukum, hingga psikologi. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan yang menyentuh berbagai sisi kehidupan masyarakat, termasuk reintegrasi sosial bagi para korban,” ungkap Kholid di Samarinda, Kamis.
Dalam menjalankan tugasnya, UPTD PPA Kaltim juga menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan layanan psikologi yang disediakan. Layanan ini mencakup konsultasi psikologi dan pendampingan, bahkan hingga membantu aparat penegak hukum dalam menyediakan laporan hasil pemeriksaan psikologi yang diperlukan dalam proses peradilan.
Peningkatan layanan yang dilakukan oleh UPTD PPA Kaltim kini mencakup sejumlah layanan tambahan, yang sebelumnya belum ada, sesuai dengan amanat undang-undang yang baru. Salah satunya adalah layanan psikologi yang semakin diperluas, baik dalam hal konsultasi maupun pendampingan yang lebih mendalam.
Selain itu, UPTD PPA Kaltim juga memberikan perhatian khusus pada kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dengan fokus pada mediasi dan penyelesaian masalah keluarga. “Layanan yang kami berikan dirancang secara terpadu dan holistik, sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu yang kami bantu,” tambah Kholid.
Meskipun demikian, Kholid mengakui bahwa tidak semua masyarakat menyadari sepenuhnya keberadaan layanan ini. Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan sosialisasi melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial yang kini banyak digunakan masyarakat.
Sejak awal Januari hingga saat ini, UPTD PPA Kaltim telah menangani sekitar 15 kasus, dengan berbagai bentuk layanan, mulai dari rujukan medis, pendampingan psikologis, hingga penyediaan rumah aman bagi korban kekerasan.
Sumber : https://kaltim.antaranews.com/berita/231329/kaltim-optimalkan-layanan-psikologi-berdayakan-perempuan-dan-anak
Penulis : Arnelya NL