Head Banner

11 Tahun Menanti, Pemkab Kukar Guyur Rp5,5 Miliar Perbaiki Jalan Desa Tani Bhakti

admin

Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Warga Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sumringah.

Belasan tahun menunggu, akhirnya jalan poros di Desa Tani Bhakti mendapat sentuhan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Di bawah kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, jalan utama tersebut diperbaiki secara bertahap.

Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menggelontorkan anggaran sebesar Rp5,5 Miliar untuk perbaikan jalan poros itu.

Jalan rusak sepanjang 1,4 kilometer dari total panjang 6 kilometer direhabilitasi menggunakan dana yang bersumber dari APBD Murni 2023.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin memimpin langsung pengecekan progres pembangunan sejumlah infrastruktur.

Pengecekan tersebut sekaligus melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan yang didanai melalui APBD Kabupaten Kukar.

“Hari ini kita lakukan rangkaian pengawasan terhadap pembangunan jalan, jembatan dan infrastrutur lainnya,” ucap Rendi Solihin, Selasa (27/6/2023).

Baca juga  Andi Harun Serukan Komitmen Pengelolaan Air Berkelanjutan di World Water Forum Ke-10

Ia menjelaskan, terdapat dua kecamatan yang dikunjungi, yakni Loa Janan dan Loa Kulu. Rendi melihat langsung perkembangan sejumlah program prioritas yang telah dijalankan, maupun yang sedang dalam proses pengerjaan.

Dari pantauannya di lapangan, ia melihat proyek pengerjaan jalan sudah berjalan dengan baik.

“Secara kasat mata semua berjalan dengan baik, bahkan pembangunan jalan sudah selesai sebelum masa kontrak berakhir. Semoga tidak mengurangi kualitas jalan, nanti instansi terkait akan melakukan pengecekan lebih detail mengenai kualitas jalan ini,” tuturnya.

Rendi mengungkapkan, jalan penghubung antar desa menjadi salah satu perhatian pihaknya, bahkan di 2024 terdapat beberapa titik yang akan dilanjutkan pengerjaannya.

“Pembangunan jalan lingkungan penghubung antar desa menjadi salah satu prioritas kami yang tertuang dalam RPJMD Kukar Idaman, dan di ada beberap titik yang akan dilanjutkan pada tahun depan,” imbuhnya.

Baca juga  Sosialisasi Peraturan Daerah tentang Bantuan Hukum di Loa Buah: Masyarakat Harapkan Peningkatan Akses Kesehatan

Sementara itu, Kepala Desa Tani Bhakti Muhammad Amin mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia tak menyangka, keluhannya mengenai permasalahan infrastruktur jalan mendapat respon cepat dari Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin.

Menurut Amin, jalan poros di Desa Tani Bhakti memang pantas mendapat perbaikan. Ia mengungkapkan sejumlah alasannya.

Pertama, jalan tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat sekitar. Banyak kendaraan yang melintasi jalan ini sebagai jalan utama.

Kedua, jalan poros di Desa Tani Bhakti lama tak terjamah. Setidaknya, sudah 11 tahun warga di desa tersebut menanti perbaikan jalan rusak.

“Saya sangat berterimakasih kepada Wabup Rendi Solihin. Sudah 11 tahun kami menunggu, namun baru tahun ini bisa terealisasikan,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, perbaikan jalan poros di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan menggunakan konstruksi jalan cor beton Ready Mix.

Baca juga  Dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, Hanya Mahulu yang Belum Masuk Kota Layak Anak

Konstruksi jalan beton menjadi pilihan karena dapat menahan kendaraan yang berat, tahan terhadap genangan air dan banjir.

Biaya perawatannya juga lebih murah jika dibandingkan jalan aspal, tidak perlu merubah struktur tanah pada permukaan yang lemah.

Adapun, perbaikan jalan poros di Desa Tani Bhakti memiliki lebar 5,5 meter dengan ketebalan 20 centimeter.

Jalan poros ini juga menjadi jalan pertanian yang dimanfaatkan oleh warga desa. Untuk itu, Amin berharap perbaikan jalan di desanya bisa berlanjut tahun depan.

“Mudahan perbaikan jalan ini bisa dilanjutkan tahun depan, supaya jalan poros di Desa Tani Bhakti bagus dan mulus,” harap Amin.

“Ini jalan utama untuk transportasi masyarakat, satu-satunya jalan poros dan memang sangat vital. Kalau jalan rusak, masyarakat pasti mengeluh ke Kepala Desa,” Pungkasnya.

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar