Kabaristimewa.id, Davao – Para pendukung mantan Presiden Rodrigo Duterte menggelar aksi demonstrasi besar di Kota Davao pada hari Minggu. Sekitar 20.000 orang terlibat dalam unjuk rasa ini, yang bertujuan untuk menuntut pembebasan dan pemulangan Duterte yang kini menghadapi dakwaan di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait perang melawan narkoba yang memicu banyak kematian.
Demonstrasi yang berlangsung pada perayaan ulang tahun ke-88 Kota Davao ini, berubah menjadi momen untuk menunjukkan dukungan kepada Duterte yang sedang berjuang menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. Para demonstran menggelar yel-yel dan mengkritik ICC yang mereka anggap bertindak tidak adil terhadap mantan presiden mereka.
Dalam aksi tersebut, terdapat rapat umum doa yang digelar di Taman Rizal, yang berada dekat dengan balai kota. Para peserta demonstrasi berharap agar Duterte dapat segera dibebaskan.
Wakil Presiden Sara Duterte, yang juga putri dari Rodrigo Duterte, turut berpidato dalam aksi tersebut. Ia menyampaikan pesan kepada para pendukungnya untuk tetap tenang dan yakin bahwa ayahnya akan melalui masa sulit ini dengan baik.
Sara meminta agar para pendukung tidak mudah panik dan terus mendukung perjuangan sang ayah.
Sidang pertama terhadap Duterte di ICC telah dimulai pada hari Jumat lalu. Melalui video link, Duterte mengikuti proses persidangan yang berfokus pada tuduhan terhadapnya terkait dengan ribuan kematian dalam perang melawan narkoba.
Proses hukum ini memunculkan perhatian internasional terhadap kebijakan Duterte selama masa jabatannya sebagai presiden.
Penulis : Arnelya NL