Head Banner

Indra Sinaga Takjub dengan Antusiasi Masyarakat Desa Sabintulung: Capek Saya Hilang

admin

Caption: Penampilan Vokalis Ada Band, Indra Sinaga saat ramaikan penutupan Erau Adat Benua Tuha di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Sabtu (22/7/2023).

Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Rasa lelah Indra Sinaga, vokalis Ada Band terbayarkan dengan antusiasnya masyarakat yang hadir dalam Hiburan Rakyat di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hiburan Rakyat yang digelar di Lapangan Desa Sabintulung, merupakan acara penutup dari rangkaian Erau Adat Benua Tuha, Sabtu (22/7/2023).

Pada acara tersebut, vokalis Ada Band, Indra Sinaga didapuk menjadi bintang utama untuk menghibur masyarakat.

Walaupun tidak tampil dengan personel Ada Band lainnya, namun lagu-lagu hits Ada Band yang dinyanyikan Indra Sinaga sukses menghipnotis masyarakat.

Usai mengakhiri aksi panggungnya, Indra Sinaga tak menampik perjalanan menuju Desa Sabintulung cukup melelahkan

Pasalnya, selain cukup jauh, proses perbaikan jalan yang ditemui hampir di sepanjang jalan, membuat perjalanannya semakin melelahkan.

“Rasanya cukup melelahkan. Secara jarak sebetulnya tidak terlalu jauh, tapi jalanan yang sedang diperbaiki lumayan membuat perjalanan lebih lama,” ucapnya, Minggu (23/7/2023).

Baca juga  KAHMI dan HMI Kutim Melaksanakan Ibadah Kurban Dan Berbagi Daging Kurban Dengan Warga Sekitar

Walaupun lelah, Indra Sinaga tetap tampil maksimal menghibur masyarakat.

“Tapi, antusias teman-teman di Sabintulung, bikin capek hilang,” tutur Indra Sinaga.

Sekedar informasi, perjalanan dari Tenggarong menuju Desa Sabintulung, memakan waktu sekitar 3 jam.

Dan, saat ini Pemerintah Kabupaten Kukar terus gencar melakukan perbaikan jalan antar desa dan antar kecamatan.

Sementara itu, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa, panitia maupun masyarakat, sukses menggelar Hiburan Rakyat selama tujuh hari tujuh malam.

Selanjutnya, event serupa bakal digelar di Kecamatan Tenggarong Seberang.

“Rangkaian event ini akan terus dilaksanakan, selesai dari Desa Sabintulung kita ke Tenggarobg Seberang. Ini juga melibatkan seluruh paguyuban,” tutur Rendi.

Menurut Rendi, kegiatan ekonomi kreatif seperti yang digelar di Desa Sabintulung, mampu mendatangkan multiplier efek bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga  Ombudsman RI dan Komisi II DPR RI Giat Bersama Literasi Pengaduan Pelayanan Publik

Di dalam sebuah event, ada puluhan tenant yang bergabung untuk menjual dan mempromosikan produknya. Perputaran uang pun ditaksir tembus ratusan juta dalam tujuh malam.

“Kukar sudah berkomitmen menjalankan 100 festival selama Edi-Rendi menjabat. Semua agenda yang diselenggarakan Pemkab Kukar dipastikan gratis,” jelasnya.

Hal tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten untuk mempertahankan eksistensi Kukar yang masuk ke dalam empat besar Kota Kreatif di Indonesia.

“Ini harus dipertahankan ke depan. Agar sumber daya manusia di Kukar mampu bangkit. Potensi UMKM juga bisa meroket mengatasi inflasi,” tutur Wabup Rendi Solihin.

Sementara itu, Kepala Desa Sabintulung Arta mengungkapkan, kesuksesan pesta Erau di desanya tak lepas dari peran Pemkab Kukar.

Pemkab Kukar telah membantu meramaikan dengan mendatangkan artis ibu kota di malam penutupan Erau Adat Benua Tuha.

Baca juga  5 Kabupaten dan Kota Terkaya di Kaltim

“Saya berterimakasih dan berharap Erau Adat Benua Tuha di Sabintulung terus didukung dan dibantu agar bisa dilaksanakan lebih meriah,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Erau Adat Benua Tuha di Desa Sabintulung, Kecamatan Muara Kaman berlangsung selama tujuh hari, mulai 15-22 Juli 2023.

Selama tujuh hari pelaksaanaan, pemerintah desa menggelar berbagai kegiatan.

Di antaranya kebudayaan adat, pentas seni, acara sakral, lomba olahraga tradisional dan Bazar UMKM.

Semua kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melestarikan warisan budaya leluhur serta menggerakan perekonomian desa.

Apalagi, Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung sudah masuk ke dalam kalender event tahunan di Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini juga wajib dilaksanakan sebelum Erau Adat berlangsung di pusat Kota Raja alias Tenggarong pada September 2023.

 

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar