Samarinda – Setiap Hari Coffee di Jalan Ir Juanda, Samarinda, menjadi saksi hadirnya tiga figur potensial yang akan berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda tahun 2024.
Diskusi publik yang menghadirkan Agus Tri Susanto, Syaparudin, dan dr. Uji Hardana ini dipandu oleh mantan Ketua Pokja 30, Carolus Tuah. Dan, dihadiri mahasiswa, organisasi kepemudaan, influencer, hingga masyarakat umum.
Agus Tri Susanto menyampaikan pentingnya akselerasi kebijakan dan reformasi birokrasi
Agus Tri Susanto, yang kini menjabat sebagai sekretaris DPRD Samarinda, menekankan pentingnya pengalaman birokrasi dalam mengakselerasi kebijakan politis.
Meskipun pengalaman politiknya minim, Agus yakin bahwa pemahamannya terhadap aturan dan regulasi menjadi kunci utama dalam menjalankan pemerintahan yang baik.
“Responsif, adaptif, dan cepat tanggap adalah prinsip yang akan saya terapkan. Kami di birokrat diajari reformasi birokrasi, sehingga pelayanan prima bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Tak hanya itu, ia juga menekankan perlunya figur birokrat yang mampu memberikan saran sesuai SOP dalam pengambilan keputusan agar tetap on the track on the regulation.
Menurut Agus, posisi sekretaris DPRD yang diembannya saat ini sangat erat kaitannya dengan aktivitas politik.
“Saya bersinggungan sekali dengan politik. Tidak ada anggota DPRD yang bermasalah hukum karena kecepatan mereka saya barengi dengan masukan untuk tetap pada aturan yang berlaku,” ungkapnya.
dr. Uji Hardana, fokus pada kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia
Dr. Uji Hardana, seorang dokter dan kader Partai Gerindra Kaltim, membawa visi yang kuat terkait kesehatan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Selama diskusi berlangsung, ia banyak berbicara tentang pelayanan kesehatan, terutama kecepatan layanan medis dalam keadaan darurat.
“Peningkatan SDM sangat penting, serta ini akan menjadi fokus dalam visi ke depan, termasuk fasilitas kesehatan dan pelayanan air bersih,” sebutnya.
Ia mengapresiasi kepemimpinan petahana, Andi Harun, yang berhasil memperbaiki layanan air bersih di Samarinda dan berjanji akan melanjutkan serta meningkatkan pelayanan tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya uji kelayakan air bersih untuk memastikan kesehatan masyarakat. Selain itu, dr. Uji juga ingin meminimalisir kecelakaan pada anak sekolah melalui pengembangan cara berlalu lintas yang lebih aman.
“Penambahan aliran air sudah banyak, sekarang tugas kita adalah memastikan kelayakan air tersebut. Perlu disempurnakan,” jelasnya.
Syaparudin, menyampaikan pentingnya akselerasi pembangunan dan kolaborasi berbasis realita
Syaparudin, ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, berkomitmen akan melanjutkan kerja nyata yang telah dilakukannya bersama Andi Harun selama tiga tahun terakhir.
Ia menegaskan, posisinya nanti sebagai wakil harus memiliki visi yang sejalan dengan Wali Kota Samarinda. Baginya, penting untuk memiliki mindset dan cara pandang yang sama agar akselerasi pembangunan daerah dapat tercapai.
“Kita ingin ikut ambil bagian dalam kerja nyata terukur dan berdampak kepada masyarakat. Maka itu saya punya niat maju pada Pilkada 2024, berbekal tiga tahun menemani Andi Harun,” kata Syaparudin.
Syaparudin juga menekankan pentingnya masukan dari para ahli dan berbasis pada realita faktual di Samarinda untuk membantu walikota dalam mengambil keputusan yang tepat.
“Wali kota butuh masukan, setelah mengundang para ahlinya, kita juga akan membantu berbasis realita faktual di Samarinda,” tukasnya.
Menanggapi itu, Wali Kota Andi Harun, yang juga merupakan petahana, masih bungkam soal sosok yang nantinya akan mendampingi dia di Pilkada Samarinda 2024. Hanya saja, dia tak menutup kemungkinan jika ada satu sosok yang dimaksud diantara 3 orang figur ini.
Namun, Andi Harun tetap kekeuh tak ingin membuka siapa nama yang nantinya bakal menjadi pendampingnya pada Pilkada Samarinda 2024.
Semua sosok lanjut dia, masih berpeluang sama dan komunikasi dengan partai politik masih terus dilanjutkan sebelum benar–benar mem-fix-kan siapa nama yang menjadi calon wakil walikota.
“Bisa jadi ada, tetapi tim penjaringan akan berdialog sebelum dibawa ke DPP Gerindra. Tidak mudah memilihnya, arah keberlanjutan Kota Samarinda sudah klir, tetapi butuh waktu juga untuk faktor non-teknisnya membuat kesepakatan–kesepakatan dengan partai politik,” pungkas AH.
Diskusi publik ini memberikan gambaran yang jelas tentang visi dan misi dari tiga bakal calon Wakil Wali Kota Samarinda. Agus Tri Susanto yang fokus pada akselerasi kebijakan dan reformasi birokrasi.
Sementara, dr. Uji Hardana menekankan visi pada kesehatan dan peningkatan SDM di Kota Samarinda. Sedangkan Syaparudin berfokus pada akselerasi pembangunan dan kolaborasi berbasis realita.
Ketiga figur ini berkomitmen akan membawa perubahan positif bagi Kota Samarinda jika terpilih dalam Pilkada 2024.
