Portalborneo.or.id, Samarinda – Di sisa masa jabatannya sebagai Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan bakal memperbaiki jalan-jalan provinsi dan juga memperjuangan perbaikan jalan nasional yang menjadi penghubung masyarakat.
Salah satu akses jalan yang menjadi perhatian Pemprov Kaltim, yakni jalur pendekat ke gerbang tol Palaran, Samarinda.
Pasalnya, jalur tersebut merupakan akses menuju tol Balikpapan-Samarinda.
Setelah Jalan ambles di dekat Jembatan Mahkota II, kini jalur Stadion Palaran di Simpang Pasir yang menjadi perhatian.
Pemprov Kaltim di akhir masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi telah memperbaiki jalan serta lubang yang bertahun-tahun dikeluhkan masyarakat tersebut.
Ruas jalan dengan dua jalur itu hanya digunakan satu jalur di sisi kanan Stadion Utama Palaran.
Jalur itu sebagian hancur, bersemak dan hanya menjadi kantong parkir truk-truk tronton dan kontainer.
“Untuk jalan-jalan negara yang menjadi tanggung jawab APBN, seperti ruas jalan ke Kutai Barat, kita akan terus berjuang ke pemerintah pusat supaya kualitas jalan di sana bisa terus ditingkatkan,” ucap Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, Pemprov Kaltim telah menyiapkan anggaran Rp 60,7 miliar untuk mengerjakan jalur Simpang Pasir, dengan target penanganan sepanjang 5 kilometer.
“Pekerjaan yang sekarang sedang berlangsung, yaitu rigid pavement (cor beton), perbaikan median jalan (pemasangan kerb), pekerjaan bahu jalan dan perata aspal (jalan yang masih bergelombang). Terakhir nanti kita overlay dengan pengaspalan,” jelasnya.
Pengadaan proyek dilakukan secara E-Purchasing dengan sumber dana APBD Kaltim 2023.
Penanganan dilakukan dari simpang Jalan HAM Rifaddin, masuk ke Stadion Utama Palaran hingga simpang akses gerbang pintu tol Palaran di Simpang Pasir
“Sampai 15 Juni 2023, dari rencana pekerjaan 50,54 persen, sudah terealisasi 61,22 persen,” sebut Nanda, sapaan akrabnya.
Selain itu, dalam pekerjaannya, sekaligus untuk penertiban truk-truk yang sebelumnya parkir di badan jalan.
Terkait hal itu, Dinas PUPR sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kaltim dan Polresta Samarinda.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan kondusif dengan pendekatan persuasif internal tim kami dari Dinas PUPR,” ujar Nanda.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)