Kutai Kartanegara – Proyek pembangunan jembatan yang dinanti-nantikan masyarakat Sebulu mendekati tahap pelaksanaan dalam waktu dekat ini, setelah pembebasan lahan di kedua sisi lokasi benar-benar rampung.
“Pembebasan lahan di kedua sisi jembatan ini berlokasi di Desa Sebulu Modern, saat ini masih berlangsung dan hampir rampung. Anggaran pembebasannya sudah disiapkan. Terbaru kita siapkan Rp10 miliar sebagai penunjang pembangunan jembatan,” ungkap Wakil Bupati Rendi Solihin.
Menurutnya, pembebasan lahan merupakan tahap awal yang sangat penting dalam proyek pembangunan jembatan Sebulu. Dan, sebagai bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara demi mewujudkan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk tahap pertama pembangunan jembatan Sebulu, pemerintah sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp203 miliar dari APBD Murni 2024, yang nantinya akan digunakan untuk biaya perencanaan pembangunan struktur jembatan, pembebasan lahan dan pembangunan jalan pendekat di kedua sisi jembatan.
“Tahap pertama pembangunan Jembatan Sebulu dijadwalkan akan segera dimulai setelah proses persiapan yang matang,” terangnya.
Lebih lanjut apabila semua tahapan awal sudah selesai dilakukan, maka Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan memulai tahap selanjutnya dengan mengalokasikan anggaran Rp500 miliar untuk pembangunan struktur Jembatan Sebulu.
Pembangunan Jembatan Sebulu ini menjadi fokus utama serta masuk proyek strategis pemerintah sebagai upaya meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Proyek ini ditunggu-tunggu karena akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya. Semoga pembangunannya membawa dampak positif bagi masyarakat lokal,” jelasnya.
Pemerintah daerah berharap proyek ini dapat berjalan lancar tanpa kendala, sehingga jembatan Sebulu bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.
