Kabaristimewa.id, Seoul – Ketika Asosiasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) mengumumkan tujuh nama pemain asing kuota Asia pada Jumat, 11 April 2025, sorotan langsung tertuju pada absennya nama Megawati Hangestri Pertiwi. Tak sedikit pengamat menilai, musim 2025/2026 akan kehilangan salah satu magnet terbesar liga.
Media Korea, Sports Khan, menilai tidak ada satu pun dari ketujuh pemain tersebut yang mampu menyamai level permainan dan pengaruh yang dimiliki Megawati. Judul tajam “Tidak Ada yang Selevel Mega untuk Kuota Asia” menjadi sorotan utama laporan mereka.
Diketahui, Megawati memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Red Sparks dan kembali ke Indonesia karena alasan keluarga. Ia telah tampil mengesankan sebagai opposite hitter selama dua musim dan menjadi andalan utama tim.
Pemain yang kini menggantikan peran Megawati di Red Sparks adalah Wipawee Srithong. Namun, menurut laporan yang sama, Wipawee dinilai belum mampu menandingi kualitas serangan Megawati. Hal serupa juga berlaku untuk Anilise Fitzi dari Pink Spiders yang berposisi sebagai middle blocker.
Secara keseluruhan, mayoritas pemain asing Asia musim ini berposisi sebagai outside hitter, tidak seperti Megawati yang satu-satunya berposisi opposite dalam dua musim terakhir. Perbedaan ini menjadi tantangan tersendiri dalam mengisi kekosongan yang ditinggalkan Megatron — julukan Megawati.
Tak hanya piawai dalam menyerang, Megawati juga dikenal sebagai figur populer yang mampu menarik massa. Kehadirannya selalu dibarengi dukungan masif dari suporter Indonesia, yang bahkan menciptakan atmosfer tersendiri di tribun-tribun Liga Voli Korea.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20250414131028-178-1218547/media-korea-tak-ada-yang-selevel-megawati-dari-kuota-asia
Penulis : Arnelya NL