Head Banner

Fakta Mengejutkan di Balik Kecelakaan Pesawat American Airlines dan Black Hawk

admin

Sebuah helikopter menggunakan lampu sorot di Sungai Potomac dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, Kamis, 30 Januari 2025, di Arlington, Va. (Foto/Alex Brandon)

Kabaristimewa.id, Washington, D.C – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Washington, D.C., pada Rabu malam (29/1), ketika pesawat komersial bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk. Insiden ini menyebabkan pesawat jatuh ke Sungai Potomac, menelan banyak korban jiwa.

Pesawat tersebut, yang terbang dari Wichita, Kansas, mengangkut 64 orang, termasuk 60 penumpang dan 4 awak, dan dilaporkan terlibat dalam tabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk milik militer AS yang sedang menjalani latihan. Helikopter tersebut membawa tiga tentara sebagai awaknya. Setelah tabrakan, pesawat tersebut jatuh dan hancur berkeping-keping. Tim penyelamat yang tiba di lokasi tidak menemukan korban selamat, dan operasi pencarian korban terus berlanjut.

Baca juga  Driver Online di Kaltim Kecewa, Tarif Tak Kunjung Naik

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, segera menyampaikan keprihatinannya mengenai insiden ini. Melalui media sosial, Trump mengkritik pengendali lalu lintas udara, menyebutkan bahwa kecelakaan ini seharusnya bisa dihindari. Menurut Trump, helikopter yang terlibat dalam tabrakan itu terbang lurus ke arah pesawat tanpa adanya perubahan posisi yang jelas, sementara pengendali lalu lintas udara tidak memberikan instruksi yang tepat untuk mencegah kecelakaan tersebut.

Baca juga  Warga Sanga-sanga Pesisir Nikmati Bantuan Tandon Air Bersih dan Coolbox Dari Pemkab Kukar

Selain itu, di antara penumpang pesawat yang terlibat dalam insiden ini, terdapat pasangan pelatih ice skating asal Rusia, Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, yang merupakan mantan juara dunia. Mereka tinggal di Amerika Serikat sejak 1998 dan telah melatih atlet muda ice skating. Putra mereka, Maxim, yang berkompetisi untuk Amerika Serikat dalam ice skating, ditakutkan berada di dalam pesawat tersebut.

Baca juga  Begini Kisah Percintaan ABG di Tanjung Redeb yang Berakhir terjun ke Sungai Segah

Pencarian korban di Sungai Potomac telah menemukan sedikitnya 18 jenazah, meskipun jumlah korban pasti masih dalam konfirmasi. Sebuah rekaman audio yang beredar menunjukkan percakapan antara pengendali lalu lintas udara dan pilot helikopter, di mana pengendali menanyakan apakah pesawat PSA Airlines terlihat oleh pilot helikopter beberapa detik sebelum tabrakan terjadi. Setelah kecelakaan, terdengar suara teriakan yang mengonfirmasi tragedi tersebut.

Pihak berwenang terus menyelidiki penyebab kecelakaan ini dan operasi pencarian korban masih berlangsung.

Sumber : https://news.detik.com/internasional/d-7756527/8-fakta-ngeri-pesawat-komersil-as-tabrakan-maut-dengan-black-hawk/3
Penulis : Arnelya Natasha L

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar