Kabaristimewa.id, Singapura – Perdana Menteri Lawrence Wong mengingatkan bahwa Singapura harus menghadapi tantangan besar setelah pemerintah Amerika Serikat menetapkan kebijakan tarif resiprokal yang berpotensi menyebabkan ketidakstabilan global. Menurut Wong, kebijakan ini mempengaruhi kondisi ekonomi dunia, yang diprediksi tidak akan kembali stabil dalam waktu dekat.
Wong mengungkapkan bahwa negara kecil seperti Singapura perlu bersiap mental untuk menghadapi guncangan ekonomi yang ditimbulkan oleh kebijakan tersebut. “Kita harus menjaga kewaspadaan. Dunia tidak akan kembali stabil dalam waktu cepat,” ungkap Wong dalam sebuah pernyataan resmi. Wong juga memperingatkan bahwa perang dagang yang mungkin muncul akibat kebijakan ini bisa memperburuk ketegangan global.
Dengan semakin meningkatnya ketidakpastian internasional, Wong menilai bahwa negara-negara besar kini lebih sering bertindak berdasarkan kepentingan sempit mereka, menggunakan kekuatan atau tekanan untuk mencapai tujuan masing-masing. Hal ini, menurutnya, bisa mempengaruhi negara-negara kecil yang bergantung pada stabilitas global, seperti Singapura.
Namun, meskipun menghadapi tantangan besar, Singapura tetap memiliki kemampuan besar untuk bertahan. Wong menegaskan bahwa negara ini lebih siap daripada banyak negara lain dalam menghadapi guncangan global berkat cadangan dan kohesinya yang kuat.
“Singapura akan tetap teguh, memperkuat kemitraan internasional, dan memperkuat kemampuan kita untuk menghadapi segala risiko,” tambah Wong. Negara ini akan fokus pada penguatan hubungan dengan negara-negara yang memiliki pandangan serupa untuk menjaga stabilitas dan keamanan ekonomi.
Meskipun ada ancaman ketidakstabilan yang semakin nyata, Wong percaya bahwa Singapura akan mampu bertahan dan berkembang dalam menghadapi dunia yang semakin keras ini, berkat kesiapan yang matang dan kerja sama internasional yang terus diperkuat
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250405035617-106-1215960/singapura-siap-siap-hadapi-banyak-guncangan-soal-tarif-impor-trump
Penulis : Arnelya NL
