Kabaristimewa.id, Bontang – Program Medical Check Up (MCU) gratis di Bontang siap dilaksanakan, namun pelaksanaannya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat. Kepala Dinas Kesehatan Bontang, Bahtiar Mabe, mengatakan bahwa meskipun sudah ada petunjuk teknis, beberapa hal masih perlu dipastikan.
Bahtiar menjelaskan, Pemerintah Pusat hanya akan menanggung biaya pemeriksaan gratis untuk 36 persen dari total jumlah penduduk di setiap daerah. Dengan jumlah penduduk Bontang 189.968 jiwa, hanya 68.388 orang yang bisa mendapatkan MCU gratis. “Kalau pusat hanya menanggung 36 persen, bagaimana dengan sisanya? Kami masih menunggu kepastian,” ujarnya.
Selain jumlah penerima manfaat, pelaksanaan program ini juga terkendala oleh fasilitas. Bontang hanya memiliki enam Puskesmas yang tersebar di tiga kecamatan. Bahtiar khawatir jika pemeriksaan hanya dilakukan di Puskesmas, pelayanan tidak akan maksimal.
Pemkot Bontang tengah mencari solusi agar semua warga dapat menikmati program ini. Salah satu opsi adalah menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menanggung biaya bagi warga yang tidak tercakup. Namun, keputusan ini tergantung pada ketersediaan dana.
“Masih banyak yang tidak tercakup. Kami harus lihat apakah APBD cukup untuk menanggungnya,” kata Bahtiar.
Pemkot Bontang terus membahas rencana ini, termasuk menentukan siapa saja yang berhak menerima manfaat agar pelaksanaannya adil. Bahtiar berharap semua pihak bisa bekerja sama agar program ini segera terlaksana.
Dinkes Bontang masih menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan program ini. Bahtiar berharap keputusan segera keluar agar persiapan di daerah dapat diselesaikan. Program MCU gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Bontang
Sumber : https://kaltim.suara.com/read/2025/01/15/163000/mcu-gratis-bontang-36-persen-ditanggung-pusat-bagaimana-nasib-sisanya
Penulis : Arnelya Natasha L