Samarinda – Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik, menekankan peran krusial Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kaltim dalam sambutannya pada pelantikan Kepala BPKP wilayah tersebut, Felix Joni Darjoko, pada Senin (22/1/2024).
Dalam pidatonya di Pendopo Odah Etam jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Akmal Malik menggarisbawahi pentingnya peran BPKP dalam mendampingi dan membantu Provinsi Kaltim. Salah satu langkah krusial yang disorot adalah peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
“Saat ini, BPKP memiliki peran yang sangat penting dalam mengawasi dan memastikan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan di Provinsi Kaltim,” ujar Akmal Malik.
Tak hanya fokus pada SPIP, Pj Gubernur juga menyoroti peran BPKP dalam peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Pemerintah (APIP) serta akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah melalui implementasi aplikasi Financial Manajemen Information Sytem (FMIS).
“Dengan semakin kompleksnya tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi, BPKP diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mengawal program-program pembangunan agar berjalan efektif dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Pj Gubernur juga menekankan bahwa Provinsi Kaltim telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali berturut-turut. Prestasi ini dianggap sebagai hasil kerja sama dan koordinasi yang baik antara seluruh pihak yang terlibat.
“Namun, harus diingat bahwa pengawasan harus tepat sasaran, tidak boleh ada yang disalah-gunakan. Sebab itu kita sepakat tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap penyelewengan anggaran,” tegasnya.
Penjabat Gubernur juga mengajak Pemerintah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Kaltim untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, saling koreksi, dan memperbaiki agar program-program pemerintah serta pembangunan dapat berjalan efektif dengan hasil maksimal yang dirasakan langsung oleh masyarakat.