Kabaristimewa.id, Bontang – Sepinya Terminal Bontang menjadi perhatian serius bagi Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris. Ia menilai bahwa salah satu penyebab utama kondisi ini adalah larangan beroperasinya Bus Patas di dalam kota, yang membuat akses transportasi ke terminal semakin terbatas.
Saat ini, Bus Patas yang sebelumnya melayani perjalanan dari dalam kota harus berpindah ke pangkalan baru di Simpang Sangatta, Kecamatan Teluk Pandan. Hal ini menyebabkan penurunan jumlah penumpang di terminal dan berdampak pada sektor ekonomi di sekitarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Agus Haris meminta agar menarik kembali Bus Patas ke Terminal Bontang. Menurutnya, jika bus tersebut kembali beroperasi di terminal, maka angkot dan warung di sekitar lokasi akan ikut mendapatkan manfaat ekonomi.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas di terminal agar pengunjung merasa lebih nyaman. Gedung lantai dua yang saat ini kosong diharapkan bisa segera difungsikan untuk mendukung aktivitas di terminal.
Menurutnya, keberadaan fasilitas yang memadai akan mendorong lebih banyak masyarakat untuk menggunakan terminal sebagai pusat transportasi.
Hal ini tidak hanya menghidupkan kembali terminal, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan pengemudi angkot.
Dengan berbagai langkah yang direncanakan, diharapkan Terminal Bontang dapat kembali ramai dan berfungsi optimal sebagai pusat transportasi di kota tersebut.
Penulis : Arnelya NL