DPRD Balikpapan Soroti Dugaan Pemalsuan Beras, Minta Edukasi Publik Diperluas

admin

Ilustrasi. Beras oplosan

Kabaristimewa.id, Balikpapan – Komisi II DPRD Balikpapan menyampaikan keprihatinan terhadap indikasi pemalsuan kualitas beras yang ditemukan saat razia gabungan di sejumlah distributor di Balikpapan. Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, menyebut langkah edukasi publik sangat penting agar masyarakat tidak tertipu hanya oleh label kemasan.

Ditemukan oleh tim gabungan aparat penegak hukum dan instansi teknis, beras dengan kualitas biasa dipasarkan menggunakan label premium. Dugaan ini menimbulkan keresahan karena berpotensi menyesatkan konsumen dan merugikan secara ekonomi.

Baca juga  Pemkot Balikpapan Efisiensikan Anggaran, Program Prioritas Tetap Jadi Fokus Utama

Menurut Fauzi, masyarakat harus menjadi lebih waspada dan teliti dalam memilih produk pangan, terutama beras. “Ada beberapa yang dianggap menyimpang, baik dari segi berat maupun kualitas. Kalau beras biasa kemudian diklaim sebagai premium, itu perlu pembuktian melalui uji laboratorium,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Proses uji laboratorium terhadap sampel beras yang diduga palsu kini tengah berjalan. DPRD Balikpapan bersama instansi teknis menyatakan akan menunggu hasil resmi untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran mutu dan pelabelan.

Baca juga  8 Destinasi Wisata di Balikpapan, Penikmat Pantai Wajib Datang ke Kota Minyak

Selain pengawasan teknis, edukasi publik juga dinilai Fauzi sebagai upaya preventif yang bisa membentuk konsumen yang lebih selektif. “Kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, khususnya konsumen, agar lebih teliti dalam memilih beras yang dibeli,” tambahnya.

Komisi II DPRD menegaskan akan terus memantau distribusi beras bersama mitra kerja agar kualitas pangan tetap terjamin. Harapannya, kasus ini tak hanya menyadarkan masyarakat, tetapi juga memberi efek jera bagi oknum pelaku usaha yang tidak jujur.

Baca juga  Masyarakat Pulau Gag Tolak Penutupan Tambang Nikel PT Gag Nikel

Langkah lanjutan akan terus dikawal DPRD, termasuk pemantauan hasil uji laboratorium dan peningkatan intensitas pengawasan di lapangan. Komisi II berkomitmen agar praktik pemalsuan semacam ini tidak terjadi lagi di Kota Balikpapan.

Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2025/07/31/dprd-balikpapan-minta-warga-waspada-beras-premium-palsu
Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar