Kabaristimewa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus mendorong penurunan angka stunting melalui revitalisasi posyandu di berbagai desa. Langkah ini menjadi strategi utama dalam memperkuat layanan dasar bagi masyarakat.
Revitalisasi yang dilakukan tidak hanya mencakup pembangunan fisik posyandu, tetapi juga menyentuh aspek peningkatan sumber daya manusia (SDM), pengadaan alat kesehatan, serta dukungan biaya operasional.
Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan bahwa posyandu merupakan garda terdepan layanan kesehatan di desa. Menurutnya, penguatan posyandu berarti memperkuat kemampuan deteksi dini masalah kesehatan anak.
“Kalau layanan posyandu aktif dan berkualitas, kita bisa cegah stunting sejak awal. Kita sudah lihat hasilnya, angka stunting menurun,” kata Edi saat kunjungan di Tenggarong Seberang.
Pemerintah juga melengkapi program revitalisasi dengan penyediaan makanan tambahan untuk balita, edukasi gizi bagi ibu-ibu, serta sinergi dengan program nasional.
Dalam kunjungan tersebut, Edi meresmikan tiga posyandu baru di Kecamatan Tenggarong Seberang, termasuk di Desa Teluk Dalam dan Loa Ulung. Kehadiran fasilitas ini disambut antusias oleh masyarakat dan para kader.
Edi menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas tersebut secara optimal, bukan hanya membangun gedung. “Saya harap fasilitas ini benar-benar digunakan untuk pelayanan maksimal,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Kukar meneguhkan diri sebagai daerah yang berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dari desa hingga kota.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL