Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Pembangunan perpustakaan desa baru di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, menjadi langkah nyata pemerintah desa untuk meningkatkan minat baca dan mendukung pendidikan masyarakat. Berlokasi di RT 4, perpustakaan ini diproyeksikan menjadi pusat edukasi yang inklusif, sekaligus sarana penting dalam pengembangan sumber daya manusia.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa proyek ini hampir rampung dengan tingkat penyelesaian mencapai 80 hingga 90 persen. “Ini adalah realisasi usulan dari kepala desa sebelumnya, yang akhirnya kami wujudkan pada tahun ini. Kami berharap perpustakaan ini bisa segera difungsikan untuk masyarakat,” katanya, Kamis (21/11/2024).
Meski lokasinya lebih rendah dari jalan utama, Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta perhitungan ulang untuk menyesuaikan akses bangunan agar lebih mudah dijangkau warga.
“Meskipun ada kendala, kami tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan ini sesuai target,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Desa Rapak Lambur sebelumnya memiliki perpustakaan kecil, namun perpustakaan baru ini akan menawarkan koleksi buku yang jauh lebih lengkap dan bervariasi. Pemerintah desa juga telah mengajukan proposal kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kutai Kartanegara untuk memperkaya koleksi buku, mencakup berbagai jenjang pendidikan.
“Buku-buku ini nantinya mencakup bacaan untuk semua tingkatan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Dengan begitu, perpustakaan ini bisa menjadi pusat edukasi yang inklusif,” tambah Yusuf.
Lebih dari sekadar tempat membaca, perpustakaan ini akan menjadi pusat kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan warga, baik anak-anak maupun orang dewasa, sebagai bagian dari upaya mendukung kemajuan desa.
“Ini bukan sekadar bangunan, tetapi investasi masa depan desa. Kami ingin perpustakaan ini memberikan manfaat nyata bagi semua warga, baik anak-anak maupun orang dewasa,” tutupnya.
Dengan adanya perpustakaan desa baru ini, Rapak Lambur berharap dapat memperkuat budaya literasi dan menciptakan masyarakat yang lebih teredukasi. Upaya ini menjadi bukti komitmen desa dalam membangun masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan. (*)
Penulis : Dion
