Kabaristimewa.id, Tenggarong – Destinasi wisata di Desa Muara Ritan telah memancarkan harmonisasi antara modernitas, kelestarian dan menawarkan masa depan gemilang bagi para penduduknya.
Kepala Desa Muara Ritan, Aldi Maroni menyampaikan, dengan visi yang jelas Desanya akan melangkah maju melalui program pelatihan kewirausahaan yang inovatif.
Dirinya mengaku, bahwa program tersebut dirancang untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan masyarakat, sehingga melahirkan generasi pengusaha tanggu dan mandiri.
“Kami berkomitmen untuk membangun kelompok sadar wisata dan UMKM yang kuat. Kami ingin menginspirasi generasi muda, yang kami yakini sebagai pilar utama pembangunan desa,” kata Aldi Maroni.
Aldi Maroni menjelaskan, pesona muara ritan terletak pada air terjun dan pulau-pulau yang eksotis di Sungai Belayan. Hal ini tentu sangat menjanjikan pengalaman yang tidak terlupakan bati para pengunjung.
“Pulau-pulau yang muncul saat musim kemarau ini menjadi surga bagi pecinta wisata alam, berkemah, atau memancing,” terangnya kepada wartawan Sabtu (29/6) kemarin.
Dengan adanya layanan feri yang efisien, pengunjung dapat menjelajahi pulau-pulau ini hanya dengan Rp5.000 untuk tiket pulang pergi. Saat air sungai surut, pulau-pulau tersebut semakin mudah diakses.
Muara Ritan yang berada di lokasi strategis ini tidak hanya menarik pengunjung selama musim liburan saja, karena mampu menjadi persimpangan budaya dengan desa-desa tetangga diantaranya Tukung Ritan dan Ritan Baru yang terkenal dengan budaya Dayak Kenyah, serta Desa Buluk Sen yang memukau dengan panorama pegunungannya.
“Tekad kami adalah menjadikan Muara Ritan sebagai destinasi wisata unggulan. Kami akan mengelola potensi ini dengan matang, bekerja sama dengan BUMDes,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Bayu Andalas Putra