Samarinda – Wali Kota Andi Harun akan tunduk pada arahan yang telah diberikan Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik terkait kelanjutan proyek terowongan Samarinda penghubung jalan Kakap dan Alimuddin.
“Kita patuhi arahan pemprov kepada kami, kami taat,” tuturnya setelah audiensi bersama Pj Gubernur Akmal Malik.
Wali Kota Andi Harun menyatakan komitmen penuhnya untuk memenuhi semua prosedur dan melanjutkan proyek tersebut. Bahkan, ia turut mengklarifikasi penutupan sementara proyek terowongan Samarinda beberapa waktu lalu.
Andi Harun mengakui adanya miss komunikasi antara Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim. “Ya bisa jadi tafsir kami yang keliru, karena waktu di lapangan itu, pak gubernur sudah izinkan, kami menafsirkan bahwa kami boleh kerja, ya, kalau itu salah kami minta maaf,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Andi Harun menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Provinsi Kaltim memutuskan untuk duduk bersama demi kepentingan masyarakat. Sehingga, semua permasalahan yang terjadi sebelumnya kini telah clear.
“Kalau tadinya kami bekerja mungkin tidak koordinatif, ya saya evaluasi diri. Kemarin itu kurang komunikasi saja,” katanya.
Pada dasarnya, Pemerintah Kota Samarinda menyatakan siap dan taat terhadap arahan dari Pj Gubernur Akmal Malik. Andi Harun berkomitmen dan memastikan semua prosedur serta persyaratan terpenuhi demi kelancaran proyek terowongan Samarinda.
“Yang perlu kita lampirkan itu adalah AMDAL. AMDAL untuk proyek terowongan Samarinda sudah ada. Hanya saja, nantinya kita akan melakukan permohonan revisi berdasarkan perkembangan pekerjaan di lapangan,” jelasnya.
Selain itu, permohonan hibah tanah untuk kepentingan umum juga akan diajukan oleh Pemerintah Kota Samarinda pada Pemerintah Provinsi Kaltim. Tujuannya, agar tanah yang dipakai itu untuk kepentingan umum.
Dengan tindakan ini, Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan sikap tunduk dan keterbukaan dalam menanggapi arahan dari Pj Gubernur Akmal Malik, sambil tetap fokus pada kepentingan masyarakat dan kelancaran proyek terowongan Samarinda.
“Saya sudah sampaikan surat permohonan hibahnya, tapi rupanya masih ada beberapa kelengkapan administratif yang dibutuhkan oleh provinsi, kami akan penuhi dalam seminggu ini,” tutupnya.