Kabaristimewa.id, Penajam Paser Utara – Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran tidak akan mempengaruhi kelanjutan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN). Meskipun ada penghematan anggaran, beberapa kegiatan, seperti pameran dan kunjungan internasional, tetap dilaksanakan meski dalam skala yang lebih sederhana.
Pembangunan tahap kedua IKN, yang mencakup pembangunan perkantoran legislatif, yudikatif, dan infrastruktur lainnya, dijadwalkan dimulai pada 2025 dan berlanjut hingga 2028. Infrastruktur umum, seperti jalan, air minum, dan jaringan utilitas, termasuk Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) dan multi-utility tunnel (MUT), saat ini masih dalam proses pelelangan dan diharapkan selesai pada 2026.
Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur IKN didanai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp48,8 triliun, ditambah dengan dukungan pembiayaan lainnya. Selain itu, Otorita IKN juga memastikan seluruh kegiatan dan pegawai lembaga itu mulai berkantor di IKN secara penuh pada Maret 2025.
Sebagai bagian dari upaya menarik dukungan internasional untuk pembangunan IKN, Otorita IKN telah melaksanakan kunjungan internasional dan pameran sederhana sesuai dengan anjuran Presiden RI. Duta besar dan delegasi negara sahabat turut hadir untuk mendukung kelanjutan pembangunan IKN.
Sumber : https://kaltim.antaranews.com/berita/231917/pembangunan-ikn-berlanjut-meskipun-mengikuti-kebijakan-efisiensi-anggaran?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news
Penulis : Arnelya NL
