Kabaristimewa.id, Jakarta – Musisi Niko Al Hakim, yang lebih dikenal dengan nama Okin, mengungkapkan dirinya menjadi korban penipuan bisnis yang dilakukan oleh rekannya. Kejadian ini bermula pada akhir tahun 2019 ketika Okin diundang untuk bergabung dalam sebuah bisnis brand yang sahamnya dibagi rata di antara tiga orang, termasuk dirinya. Setiap pemegang saham mendapatkan porsi yang sama, yaitu 33,33 persen. Namun, pada tahun 2021 menjelang 2022, Okin mulai merasa curiga terhadap transparansi laporan keuangan yang diterima dari rekannya.
Okin mengaku hanya diberi laporan keuangan dalam bentuk file Excel yang tidak dilengkapi dengan rincian yang lebih jelas, seperti rekening koran yang lebih sah dan dapat dipertanggungjawabkan. Merasa ada kejanggalan, Okin pun meminta laporan rekening koran yang lebih rinci. Namun, permintaan tersebut tidak dipenuhi oleh rekannya. Setelah beberapa kali meminta secara langsung dan mengajukan somasi tanpa ada tanggapan yang memadai, Okin akhirnya melaporkan kasus ini ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Setelah laporan polisi diajukan, rekannya sempat menghubungi Okin dan meminta agar laporan polisi tersebut dicabut. Rekannya bahkan meminta untuk bertemu dengan Okin dan mengajukan permohonan maaf. Namun, beberapa waktu kemudian, situasi berbalik. Rekannya malah menggugat Okin secara perdata dengan alasan bahwa Okin tidak memiliki saham dalam bisnis tersebut, yang membuat Okin merasa semakin dirugikan.
Kasus ini kini menjadi sorotan publik, terutama setelah nama pengusaha Hendy Setiono viral dan disebut-sebut terkait dengan bisnis yang dijalankan Okin. Kejadian ini pun menyita perhatian masyarakat, yang kini menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus ini.
Sumber : https://www.kompas.com/hype/read/2025/02/16/102839366/okin-ungkap-ditipu-rekan-bisnis-dan-malah-dilaporkan-balik?source=terpopuler
Penulis : Arnelya NL
