Kutai Kartanegara – Masyarakat Sanga-sanga Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara kini benar-benar menyaksikan langkah proaktif calon legislatif (caleg) PDI Perjuangan dalam memperjuangkan akses air bersih di daerah tersebut
Program penyediaan air bersih ini merupakan inisiatif dari caleg PDI Perjuangan, antara lain Muhammad Samsun dan Rahmat Dermawan. Tujuan program ini, tak lain untuk mengatasi persoalan air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Sanga-sanga Dalam.
Dikatakan Muhammad Samsun, program ini sebagai respons atas keluhan masyarakat akan sulitnya mendapatkan akses air bersih. Dengan kata lain, penyediaan air bersih ini diharapkan menjadi langkah awal yang bisa diimplementasikan di wilayah lainnya.
“Kebutuhan air bersih memang sangat vital untuk masyarakat. Ini langkah pertama untuk memastikan bahwa akses terhadap air bersih adalah hak mendasar yang harus dipenuhi bagi setiap warga negara,” ungkapnya, usai meluncurkan program penyulingan air bersih ini pada Kamis (22/2/2024) siang.
Nantinya jika program ini berjalan lancar kata Samsun, tidak menutup kemungkinan daerah lainnya juga akan menjalankan program yang sama. Harapannya, program penyulingan air bersih ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat, dan harus dijaga bersama oleh masyarakat,” harapnya.
Salah satu warga Sanga-sanga Dalam, Jeriah, menyambut program ini dengan senang hati. Ia merasa bersyukur atas bantuan yang telah diberikan caleg PDI Perjuangan ini. Sebab sebelumnya, masyarakat setempat mengaku kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Alhamdulillah sangat senang. Karena air bersih memang sulit di sini. Saya biasanya pakai air danau dan belim Dengan ini saya bisa hemat, karena airnya gratis. Makanya kami bersyukur atas bantuan ini, terutama kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu,” ucapnya.
Sementara itu, Rahmat Dermawan, salah satu inisiator, menjelaskan bahwa program ini memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Pasalnya lanjut dia, penyediaan air bersih bukan hanya untuk kebutuhan minum, tetapi juga untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Dengan program ini, masyarakat bisa berhemat karena mereka tidak lagi perlu membeli air atau mencari sumber air bersih yang jauh. Semoga program ini bisa menjadi inspirasi untuk wilayah-wilayah lain yang menghadapi permasalahan serupa,” tutupnya.