Kabaristimewa.id, Balikpapan – Langkah cepat diambil oleh Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menyusul kelangkaan BBM yang melanda Kota Balikpapan. Sejak 21 Mei 2025, antrean panjang tampak di berbagai SPBU karena warga sulit mendapatkan Pertalite dan Pertamax. Kepanikan masyarakat terjadi karena pasokan BBM terganggu.
Beberapa SPBU kini diaktifkan dengan layanan 24 jam penuh guna menanggulangi antrean. Suplai tambahan BBM didatangkan dari Banjarmasin untuk mempercepat pemulihan distribusi. Depot Pertamina juga telah kembali beroperasi untuk membantu pendistribusian.
Menurut Alexander Susilo, langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran distribusi BBM dan menghindari kekosongan stok. SPBU yang dioperasikan nonstop antara lain berada di Karang Anyar, Sepinggan, MT Haryono, hingga Modular Lapangan Merdeka. Upaya ini diharapkan dapat memulihkan kondisi dalam waktu singkat.
Kondisi kelangkaan ini berdampak langsung terhadap pengemudi ojek online dan warga yang bergantung pada BBM untuk aktivitas harian. Satno, seorang ojol, menyampaikan bahwa tanpa bensin, ia tidak bisa mencari nafkah. Sementara tarif aplikasi belum berubah, beban kerja mereka justru bertambah.
Warga seperti Sulastri juga merasakan dampaknya karena harus mengantre sejak pagi. Ia menjelaskan bahwa BBM sangat penting untuk keperluan rumah tangga. Antrean yang mengular menunjukkan betapa masyarakat sangat bergantung pada bahan bakar tersebut.
Pihak Pertamina berharap masyarakat tidak panik dan tetap tenang menyikapi situasi ini. Distribusi dipastikan akan berjalan lebih lancar seiring berjalannya waktu. Langkah preventif juga dilakukan agar tidak terjadi penimbunan oleh oknum tertentu.
Masyarakat diminta mengikuti informasi resmi dan tidak terprovokasi oleh kabar yang tidak jelas sumbernya. Pertamina akan terus memantau kebutuhan di lapangan agar pasokan tepat sasaran. Evaluasi harian juga dilakukan terhadap operasi SPBU.
Jika distribusi berjalan sesuai rencana, Pertamina optimistis kelangkaan ini akan segera teratasi. Masyarakat diminta bersabar dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan. Keberhasilan distribusi ini bergantung pada kerja sama antara perusahaan dan warga.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2025/05/21/170734878/bbm-langka-di-balikpapan-warga-serbu-spbu-sejak-pagi-buta
Penulis : Arnelya NL
