Kabaristimewa.id, Tenggarong – Usai Safari Subuh di Musala Al Akbar, Tenggarong, Sabtu (7/6/2025), Bupati Kukar Edi Damansyah menyerahkan dua ekor sapi limosin kepada dua pondok pesantren. Kedua sapi dengan berat masing-masing sekitar 625 kilogram itu ditujukan bagi Ponpes Darus Salamah dan Ponpes Nurul Islam. “Semoga semangat berbagi melalui kurban ini terus terjaga,” ujar Edi.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada KH Abdul Hanan, Pimpinan Ponpes Nurul Islam di Desa Manunggal Jaya. Hewan kurban itu nantinya akan dikelola untuk dibagikan kepada para santri dan warga sekitar. “Iduladha bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum memperkuat ibadah sosial,” tegas Edi.
Menurut Edi, kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian pemerintah, tetapi juga bagian dari pembangunan nilai-nilai solidaritas. Ia mengajak masyarakat Kukar untuk terus menjaga semangat berbagi dan menunaikan ibadah kurban sesuai syariat. “Perayaan ini harus menjadi sarana mempererat solidaritas sosial,” tambahnya.
KH Abdul Hanan menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kukar atas perhatian terhadap dunia pendidikan agama. “Alhamdulillah, bantuan sapi kurban ini nanti akan dimanfaatkan untuk 600 santri dan dibagikan kepada sekitar 100 kepala keluarga,” katanya. Bantuan ini, menurutnya, sangat membantu pesantren dalam merayakan Iduladha.
Ponpes Nurul Islam sendiri menerima tiga hewan kurban tahun ini dari tiga pihak berbeda. Selain satu sapi dari Pemkab Kukar, satu sapi dari Bank Kaltimtara dan satu kambing dari Masjid Desa Bhuana Jaya juga disalurkan. Tradisi penyaluran kurban dari Pemkab Kukar sudah berjalan sejak tahun 2022.
Harapan agar program terus berlanjut disampaikan KH Abdul Hanan. Ia berharap distribusi kurban bisa menjangkau lebih banyak penerima manfaat di masa mendatang. “Semoga bantuan semacam ini diperluas ke masjid-masjid dan masyarakat umum,” katanya.
Dendi Irawan Fahriza dari Bagian Kesra Setkab Kukar mengungkapkan bahwa total 152 ekor sapi kurban disalurkan tahun ini oleh Pemkab. Dari jumlah itu, 150 ekor dibagikan ke tempat ibadah di 20 kecamatan. “Program ini diharapkan menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih makmur dan sejahtera,” ujarnya.
Program kurban tahun ini menegaskan komitmen Kukar dalam menjaga keseimbangan antara nilai spiritual dan pembangunan sosial. Selain meningkatkan kebersamaan, langkah ini juga mendorong kesadaran akan pentingnya berbagi di tengah masyarakat.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
