Rapak Lambur Genjot Program Pertanian, Tiga Kali Panen Jadi Target Tahun 2025

admin

Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur. (Ist)

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, menyusun strategi pertanian baru. Mereka menargetkan perubahan pola tanam dari dua kali menjadi tiga kali panen dalam setahun.

“Ketahanan pangan tahun ini sangat kami galakkan untuk mendorong swasembada,” ujar Muhammad Yusuf, Kepala Desa Rapak Lambur. Ia menyebut bahwa dari total 800 hektare sawah, 500 hektare sudah tergolong produktif.

Baca juga  Sunggono: Pengangkatan PPPK Bukan Sekadar Seremoni, tapi Tanggung Jawab

Desa Rapak Lambur tahun ini ikut dalam program optimalisasi lahan (Oplah) yang dicanangkan Bupati. Program tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil panen dan mendukung swasembada lokal.

Langkah nyata sudah dimulai dengan menetapkan dua kelompok tani sebagai percontohan. Kelompok Tani Kejawi Permai C dan Sumber Rejeki 9 akan menjadi pelopor pola tanam intensif.

“Kami harap dua kelompok ini bisa menjadi pelopor, agar petani lainnya terdorong mengikuti pola tanam tiga kali panen,” tambah Yusuf. Dengan begitu, inovasi ini bisa menyebar ke seluruh desa.

Baca juga  Sekkab Kukar Buka MTQ ke-9 Tenggarong Seberang, Soroti Pembinaan Berjenjang

Program ini tidak hanya menyasar hasil panen semata, namun juga menyentuh perubahan perilaku dan pemahaman petani terhadap metode pertanian modern. Pemerintah desa ingin membangun ketahanan pangan yang kokoh dari tingkat lokal.

Pemerintah Desa Rapak Lambur menilai program ini sebagai langkah awal menuju kemandirian desa. Target utamanya adalah menciptakan sistem pertanian tangguh yang mampu bertahan dari tantangan krisis pangan.

Baca juga  Pemkab Kukar Tingkatkan Penerangan Jalan dengan LPJU dan PJUTS untuk Daerah Terpencil

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar