Kabaristimewa.id, Tenggarong – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mempererat kebersamaan, kegiatan panen jagung dan ikan digelar di Kelurahan Maluhu, Kutai Kartanegara, yang dihadiri langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Acara ini berlangsung di Jalan Barong Tongkok Gang Kenanga RT 19 pada Rabu, 23 April 2025, dengan melibatkan kelompok tani dan nelayan setempat. Pemerintah daerah melalui kegiatan ini ingin membangun komunikasi dua arah sekaligus memberikan apresiasi terhadap pelaku sektor pangan.
Bupati Edi, dalam sambutannya, menekankan bahwa sektor pertanian bukan sekadar mata pencaharian, melainkan sebagai tulang punggung ekonomi rumah tangga. “Atas nama Pemkab Kukar, dan juga dalam kapasitas saya sebagai Ketua KTNA, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kerja keras bapak dan ibu semua yang telah menekuni bidang pertanian ini,” ungkapnya. Ia mengapresiasi kerja keras para petani dan nelayan dalam menjaga stabilitas pangan daerah.
Penguatan kelompok tani dan nelayan disebut Edi sebagai kunci utama dalam keberhasilan program bantuan dan pengembangan. Ia mengingatkan agar ketua kelompok memastikan bahwa anggotanya benar-benar berprofesi sebagai petani. “Kelompok harus terus dikuatkan, terutama dari sisi administrasi,” tegasnya sambil mengingatkan risiko pencemaran citra kelompok jika pendataan tidak akurat.
Pemerintah daerah tidak menyalurkan bantuan langsung kepada individu, melainkan melalui kelompok tani dan nelayan agar semangat gotong royong terus ditanamkan. Pendekatan kolektif ini diharapkan dapat membangun solidaritas dalam pengelolaan sumber daya. Selain itu, sistem ini juga lebih efektif dalam pengawasan dan evaluasi.
Penilaian positif disampaikan oleh Edi terhadap pengelolaan pertanian dan perikanan di Kelurahan Maluhu, yang dianggap berhasil membentuk kawasan produktif. Lahan pertanian jagung yang saat ini telah mencapai dua hektare dinilainya potensial untuk diperluas. Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan akan memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas dan pelatihan.
Menurut Edi, sinergi antara petani, nelayan, dan pemerintah sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan. “Ini menjadi sumber penghidupan yang penting bagi keluarga-keluarga di sini,” ujarnya. Kolaborasi lintas sektor akan memperkuat sistem pangan lokal yang berkelanjutan.
Kegiatan panen bersama menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian dan perikanan rakyat mampu menghasilkan produksi yang signifikan. Lebih dari sekadar panen, acara ini menjadi bentuk penguatan hubungan emosional antara pemimpin daerah dan rakyatnya. Pemerintah Kukar menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam proses pembangunan sektor ini.
Melalui kegiatan seperti ini, Bupati Edi berharap daerah dapat terus berkembang dengan partisipasi aktif masyarakat. Ia menegaskan bahwa pertanian dan perikanan bukan hanya masa lalu, tetapi juga masa depan Kukar. “Kami akan terus memfasilitasi agar luas lahan pertanian dapat ditingkatkan ke depannya,” pungkasnya.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL
