Tenggarong – Balap ketinting di Desa Embalut, Tenggarong Seberang, kembali menghadirkan tidak hanya keseruan dan adrenalin bagi para peserta dan penonton, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Keramaian yang dihasilkan oleh event ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang kecil, yang menikmati lonjakan omzet selama acara berlangsung.
Winadi, salah satu pedagang setempat, merasakan langsung manfaat dari kegiatan ini. Pria paruh baya ini menjual makanan ringan, minuman, dan mainan anak-anak di lapaknya yang berdekatan dengan lokasi perlombaan. Menurut Winadi, omzetnya selama balap ketinting jauh lebih tinggi dibandingkan hari-hari biasa.
“Alhamdulillah, lumayan Pak hasilnya. Pasti lebih banyak dari hari-hari biasa,” ungkapnya sambil melayani pembeli dengan penuh semangat.
Winadi berharap event serupa dapat lebih sering diadakan, sehingga ia dan para pedagang lainnya bisa terus memanfaatkan momen keramaian untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Kepala Desa Embalut, Yahya, turut menegaskan bahwa acara balap ketinting disambut dengan sangat antusias oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pedagang di desa tersebut.
“Mereka (pedagang) mengakui dapat meningkatkan pendapatannya, karena ada sekitar tiga ribu orang yang hadir pada event ini,” ujar Yahya dalam laporannya kepada Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Bupati Edi Damansyah sangat mengapresiasi dampak positif yang dihasilkan dari balap ketinting ini. Beliau melihat acara ini sebagai peluang besar bagi para UMKM untuk memanfaatkan keramaian dan meningkatkan ekonomi mereka.
“Inilah yang kita harapkan dari kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Sebagai penutup, Bupati Edi Damansyah mengumumkan bahwa balap ketinting juga akan menjadi bagian dari rangkaian acara memeriahkan pesta adat seni budaya Erau tahun ini. Pengumuman ini tentu menjadi kabar gembira bagi para pelaku UMKM dan pecinta balap ketinting di Kukar. (Adv/DiskominfoKukar)