Kabaristimewa.id, Tenggarong – Pelantikan sebanyak 3.870 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara pada Senin (26/5/2025), yang berlangsung meriah di Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang. Di hadapan ribuan peserta, Bupati Kukar Edi Damansyah memimpin langsung prosesi pelantikan, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap tenaga honorer yang telah lama mengabdi.
Kegiatan pelantikan ini mencakup berbagai instansi, mulai dari 40 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Sekretariat DPRD, Inspektorat, Kesbangpol, hingga tiga rumah sakit milik daerah. Dari jumlah tersebut, tenaga teknis mendominasi dengan 3.230 orang, disusul oleh 441 tenaga guru dan 199 tenaga kesehatan. “Saya ucapkan selamat karena statusnya sudah naik, tadinya tenaga honor sudah meningkat menjadi pegawai PPPK,” ucap Bupati Edi dalam sambutannya.
Dengan penuh semangat, Bupati Edi menjelaskan bahwa proses panjang yang dilalui hingga pelantikan ini bukan perkara mudah. Ia menyebut hal ini sebagai hasil dari perjuangan kolektif yang melibatkan banyak pihak di lingkungan pemerintahan. “Alhamdulillah ini perjuangan kita bersama, sekarang sudah dilantik diambil sumpahnya untuk menerima haknya,” ujar Edi.
Menurut Edi, peningkatan status bukan hanya soal pengakuan hukum, tetapi juga harus diiringi oleh perubahan dalam pola pikir dan budaya kerja. Ia mengingatkan agar seluruh PPPK yang telah dilantik bisa menunjukkan kualitas dan profesionalisme yang lebih baik. “Saya ingin dengan peningkatan status ini harus ada pembedanya,” katanya tegas.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta agar PPPK yang baru saja diangkat dapat memperkuat sinergi antarinstansi dan meningkatkan pelayanan publik secara menyeluruh. Pemerintah berharap agar pegawai yang kini telah berstatus resmi mampu menjadi garda terdepan dalam membangun Kukar ke arah yang lebih maju. “Saya ingin mereka bisa memperkuat sinergi dan kontribusi dalam membangun Kabupaten Kukar yang lebih maju,” tambahnya.
Pelantikan ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap sistem kepegawaian di Kukar. Pemerintah daerah menilai bahwa pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK merupakan bagian dari transformasi birokrasi yang selama ini dinanti. Melalui langkah ini, Pemkab Kukar berupaya menciptakan struktur kepegawaian yang lebih stabil dan profesional.
Para PPPK yang baru dilantik tidak hanya mendapatkan status kepegawaian, namun juga dituntut untuk meningkatkan kemampuan dan loyalitas dalam bekerja. Pemerintah daerah melalui OPD terkait akan terus mengawasi serta memberi pelatihan lanjutan agar kualitas layanan publik semakin meningkat. Edi menekankan bahwa semua PPPK wajib menjunjung tinggi kedisiplinan dan integritas dalam bekerja.
Dengan resmi dilantiknya 3.870 PPPK, Pemkab Kutai Kartanegara menandai babak baru dalam sejarah pelayanan publik daerah tersebut. Melalui pelantikan ini, pemerintah berharap perubahan besar dapat dimulai dari cara kerja aparatur sipilnya. “Saya ingin mereka bisa lebih baik dari sebelumnya,” tutup Edi dengan penuh harap.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL