Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Muara Kaman memperkenalkan program “Pelayanan Jemput Bola,” yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat di desa-desa terpencil terhadap layanan administrasi. Program inovatif ini muncul sebagai solusi untuk mengatasi tantangan geografis yang mempersulit warga dalam mengakses layanan publik di kantor kecamatan.
Camat Muara Kaman, Barliang, mengungkapkan bahwa banyak warga di daerahnya, seperti di Desa Kupang Baru, harus menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya besar untuk mencapai kantor kecamatan.
“Contohnya, warga Desa Kupang Baru harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 2 juta hanya untuk mencapai kantor kecamatan. Dengan program ini, kami ingin mengurangi biaya dan waktu yang harus dikeluarkan masyarakat,” ujar Barliang.
Pelayanan Jemput Bola mencakup pengantaran berbagai dokumen administrasi, seperti KTP, KK, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan Surat Tanah langsung ke rumah warga atau melalui perantara di Pemerintah Desa. Staf kecamatan juga akan mengantarkan dokumen ketika mereka melewati desa atau rumah warga.
“Program ini adalah bentuk pelayanan di mana kami yang datang langsung ke masyarakat. Kami berharap ini dapat mempermudah warga yang tinggal jauh dari kantor kecamatan,” kata Barliang.
Selain mengatasi kendala geografis, program ini juga memperhitungkan kendala teknis, seperti gangguan sinyal internet. Jika terjadi gangguan, dokumen akan segera diantarkan begitu sinyal stabil kembali.
Dengan adanya Pelayanan Jemput Bola, diharapkan masyarakat di daerah terpencil tidak lagi menghadapi kesulitan dalam mengakses layanan administrasi yang mereka butuhkan. Barliang berharap program ini terus berkembang dan memberikan kemudahan lebih bagi seluruh warga Kecamatan Muara Kaman.
Penulis : Dion