Head Banner

Jalan Tembus Anggana-Muara Badak: Proyek Strategis untuk Masa Depan Warga

admin

Proyek perbaikan jalan tembus sepanjang 25 kilometer.

TENGGARONG – Proyek jalan tembus sepanjang 25 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Anggana dan Muara Badak dipastikan akan kembali menjadi prioritas pemerintah daerah pada tahun 2025. Melalui APBD 2025, jalan ini dirancang untuk menjadi solusi atas berbagai permasalahan aksesibilitas yang selama ini menghambat aktivitas masyarakat di kedua wilayah.

Camat Anggana, Rendra, memberikan kabar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terutama mereka yang sudah lama mengandalkan jalan ini untuk aktivitas sehari-hari.

“Proyek ini tetap dilanjutkan. Meskipun masih ada sebagian jalan yang belum dilakukan semenisasi, kami berkomitmen menyelesaikannya. Ini untuk masyarakat,” tegasnya, Kamis (28/11/2024).

Baca juga  Prestasi Gemilang Kelurahan Maluhu, Contoh Nyata Kemajuan Kukar

Rendra menilai, penyelesaian jalan tembus ini akan membawa dampak besar bagi kehidupan warga. Selain mempermudah mobilitas, jalan ini juga diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan perdagangan dan akses ke layanan kesehatan.

“Jika jalan ini selesai, ekonomi masyarakat pasti menggeliat. Akses ke rumah sakit juga lebih cepat. Ini adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda,” jelasnya penuh optimisme.

Namun, Rendra juga mengingatkan pentingnya langkah antisipasi agar jalan ini dapat bertahan lama. Salah satunya adalah membatasi penggunaan jalan oleh kendaraan berat yang melebihi kapasitas.

Baca juga  Di Tengah Gerimis, Ziarah di TMP Bukit Biru Penuh Makna

“Jika tidak ada pembatasan, saya khawatir jalan ini akan cepat rusak. Ini harus menjadi perhatian serius semua pihak,” tambahnya.

Bagi warga seperti Heri dari Kecamatan Anggana, jalan tembus ini adalah bagian dari harapan besar mereka untuk mendapatkan akses yang lebih baik. Baginya, keberadaan jalan yang mulus tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan tetapi juga mengurangi beban fisik dan emosional yang selama ini dirasakan masyarakat.

Baca juga  Pemkab Kukar Terbuka, Audit BPK RI Jadi Ajang Transparansi Publik

“Harapan saya, jalan ini cepat selesai pengerjaan semenisasinya. Kalau sudah selesai, perjalanan kami ke Muara Badak jadi lebih singkat dan tidak melelahkan,” ujarnya.

Proyek ini tidak hanya tentang menyelesaikan pembangunan fisik, tetapi juga menjadi ujian bagi pemerintah daerah dalam memenuhi harapan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan pengawasan yang ketat, proyek jalan tembus ini diharapkan dapat menjadi tonggak perubahan bagi warga Kecamatan Anggana dan Muara Badak, sekaligus menciptakan fondasi yang kokoh untuk masa depan wilayah Kutai Kartanegara. (*)

Penulis : Dion

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar