Head Banner

Dispar Kukar Terapkan Masterplan untuk Revitalisasi Pariwisata Pulau Kumala

admin

dispar kukar
(Asisten II Ahyani saat menerima Masterplan DTW Pulau Kumala dari Menteri Pariwisata dan Ekraf RI saat itu, Sandiaga Uno (ist)

Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang merupakan bagian dari mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat untuk pengembangan sektor pariwisata.

Dalam hal ini Pulau Kumala, sebagai salah satu destinasi unggulan di tengah Kota Tenggarong, menjadi salah satu fokus utama.

Baru-baru ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno saat itu, menyerahkan dokumen masterplan Daya Tarik Wisata (DTW) Pulau Kumala kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Baca juga  Dispar Kukar Perkuat Ekraf dengan Sertifikasi LO Lokal

Penyerahan dilakukan pada Oktober lalu dan diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani.

Masterplan tersebut menjadi pedoman strategis bagi Pemkab Kukar untuk menarik minat investor dan mendorong pengembangan Pulau Kumala melalui kolaborasi lintas sektoral.

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Sugiarto, mengungkapkan bahwa dokumen tersebut akan menjadi dasar untuk menyusun Detail Engineering Design (DED), sehingga Pulau Kumala dapat dikembangkan dengan infrastruktur dan fasilitas yang lebih memadai untuk menarik lebih banyak wisatawan.

Baca juga  Dispar Kukar Dukung Penuh Konservasi Situs Sejarah di Sangasanga

“Kami ingin Pulau Kumala ini dibangun secara bersama-sama, dan saat ini kami tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik lintas sektoral maupun antar kabupaten,” kata Sugiarto, Senin (18/11/2024).

Ia menambahkan bahwa Dispar Kukar juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Pariwisata, Kementerian Lingkungan Hidup, serta dinas terkait lainnya untuk merealisasikan rencana ini.

Baca juga  2025, Dispar Kukar Bebaskan Biaya Pendaftaran HAKI untuk Sektor Ekonomi Kreatif

“Koordinasi akan terus kami lakukan agar Pulau Kumala dapat dihidupkan kembali, terlebih dalam menyambut keberadaan IKN,” tutup Sugiarto.

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar