Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Festival Seni dan Budaya Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) 2024 digelar di area parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mulai 14 hingga 16 November.
Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui partisipasi berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, dan sejumlah instansi lainnya.
Berikut adalah susunan acara: diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian sambutan dari ketua panitia, Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur Kabupaten Kukar, dan Pjs. Bupati Kukar yang sekaligus meresmikan acara. Setelah itu, digelar Parade Pakaian Adat Dayak, hiburan musik live, dan Tarian Jag Lulut dari Sungai Lunux, Desa Muara Tik, Kecamatan Tabang.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Uyau Morris, Tarian Belian Ramaq dari ST Gegog Gorag, Desa Putak, Kecamatan Loa Janan (diikuti sesi menari bersama tamu undangan), serta pertunjukan RIJOK-Competti dan lainnya. Acara ditutup dengan penampilan Musik DJ pada pukul 22.23 hingga 22.53 WITA.
Berikut jadwal kegiatan: pada Kamis, 14 November 2024, dimulai pukul 07.30 WITA hingga selesai, digelar lomba Olahraga Tradisional seperti Belogo dan Begasing. Sebelum perlombaan, acara diawali dengan pembukaan berupa Tarian dari Kecamatan Kenohan serta penampilan Tarian Sanggar Tari Kerukunan Keluarga Dayak Modang Kecamatan Tenggarong.
Keesokan harinya, Jumat, 15 November 2024, berlangsung Lomba Kuliner Tradisional berbahan dasar singkong mulai pukul 14.00 WITA hingga selesai. Selanjutnya, pukul 15.00 WITA diadakan Senam Bersama (Zumba), diikuti Pentas Seni yang menampilkan Musik Sape dari Kecamatan Tenggarong, Tarian dari Sanggar Tari Pokan Takaq, Tarian Dayak Lundaye dari Kecamatan Muara Jawa, dan Tarian Gantar Ngelewai dari Kecamatan Kembang Janggut.
Selanjutnya, acara menampilkan Musik dari Kecamatan Kota Bangun, Tarian Dayak Kenyah dari Kecamatan Sebulu, Tarian dari Sanggar Tari Danum Bura Desa Pondok Labu-Gantar Seraong, serta Tari Piring dari Kecamatan Tenggarong. Selain itu, ada Tarian Dayak Tunjung dari Kecamatan Loa Janan, Tarian Dayak Bahau, dan Dayak Modang dari Kecamatan Tenggarong yang diikuti sesi Menari Bersama para undangan. Penampilan Musik Rijoq dari Kabupaten Kutai Barat dan pertunjukan musik lainnya menjadi bagian dari penutup acara, berlangsung dari pukul 20.00 hingga 23.00 WITA.
Pada Sabtu, 16 November 2024, dilaksanakan Lomba Olahraga Tradisional seperti Behempas dan Menyumpit mulai pukul 07.30 WITA hingga selesai, serta Lomba Kuliner Tradisional berbahan dasar ketan yang dimulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.
Pada penghujung acara, ditampilkan berbagai kesenian, termasuk Tarian Hudoq Qiba dari Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, serta Musik Rijoq dari Kabupaten Kutai Barat. Acara juga mencakup laporan dari Ketua Panitia yang dimulai pukul 20.00 WITA hingga selesai.
Setelah itu, diumumkan para pemenang lomba dan dilakukan pembagian hadiah untuk kategori Tampilan Terbaik (Tarian), Lomba Kuliner Tradisional, dan Lomba Olahraga Tradisional, yang berlangsung dari pukul 21.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Pjs. Bupati Kutai Kartanegara, dilanjutkan dengan Tarian Belian Sentiu dari Desa Pondok Labu, Kecamatan Tenggarong (diiringi sesi Menari Bersama), penampilan Musik RIJOK–Competti, serta Musik DJ sebagai penutup, dimulai pukul 21.03 WITA hingga selesai. (ADV)
Penulis : Bayu