Kutai Kartanegara – Kelurahan Maluhu di Kabupaten Kutai Kartanegara meraih berbagai prestasi gemilang. Salah satunya, dengan memenangkan gelar juara pertama lomba RT tingkat kabupaten pada tahun 2023 lalu.
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan bagi warga Maluhu, tetapi juga mengukuhkan posisi kelurahan ini sebagai contoh nyata kemajuan dan inovasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di bawah kepemimpinan visioner dari Lurah Tri Joko Kuncoro, Kelurahan Maluhu telah mengalami transformasi signifikan. Berbagai inisiatif dan program yang telah dijalankan oleh lurah beserta warga setempat, nyatanya benar-benar berhasil meningkatkan kualitas lingkungan dan administrasi secara keseluruhan.
Puncak dari transformasi ini diakui Lurah Tri Joko, yakni keberhasilan Maluhu dalam lomba RT tingkat kabupaten, yang rupanya tidak hanya berupa piala kemenangan, tetapi juga merupakan simbol dari perubahan positif yang telah dicapai.
“Ini hasil dari dedikasi dan kerja keras tanpa lelah warga Maluhu, yang telah bekerja sama memajukan kelurahan ini,” ujarnya.
Salah satu inovasi lain yang menjadi sorotan adalah Bank Sampah Maluhu, yang selama ini telah menjadi tolok ukur dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Dengan manajemen efisien dan partisipasi aktif dari warga, Bank Sampah Maluhu telah diakui oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara.
Keberhasilan yang diperoleh ini juga menarik perhatian pemerintah, menjadikan Maluhu sebagai role model bagi wilayah lain dalam hal pengelolaan sampah dan promosi keberlanjutan.
Pencapaian ini kata Lurah Tri Joko, hanyalah titik awal dari perjalanan panjang menuju inovasi dan kemajuan yang lebih besar ke depannya.
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga, kami akan memastikan bahwa prestasi ini hanyalah awal dari inovasi dan kemajuan yang akan terus berlanjut,” katanya.
Kelurahan Maluhu kini telah menetapkan standar baru dalam pembangunan komunitas dan menjadi inspirasi bagi banyak daerah lain di Indonesia.
Harapannya, keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan kepemimpinan yang kuat, sebuah komunitas dapat mencapai hal-hal luar biasa.
Kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Institut Pertanian Bogor (IPB), telah membuka jalan bagi proyek-proyek unggulan yang meningkatkan kapasitas lokal dan membuka peluang emas bagi pemuda Maluhu.
Sebagai bagian dari upaya ini, dua petani muda berbakat dari Maluhu mendapatkan kesempatan untuk belajar di Jepang dan Thailand.
“Mereka membawa pulang pengetahuan dan pengalaman berharga yang akan menjadi kunci kemajuan pertanian di masa depan,” tuturnya. (Adv/DiskominfoKukar)