Tenggarong – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, secara resmi membuka Rapat Koordinasi (Rakor) PKK Kukar ke-52 yang diadakan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Bangun Rejo Tenggarong Seberang.
Acara ini menjadi momentum penting bagi para Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan kader-kader PKK se-Kutai Kartanegara untuk memperkuat sinergi dalam pemberdayaan masyarakat.
Dalam pidatonya, Arianto menekankan pentingnya Rakor ini sebagai wadah untuk menyelaraskan pemahaman dan meningkatkan koordinasi antara TP PKK di semua tingkatan.
“Ini adalah langkah konkret kita dalam mewujudkan program-program PKK yang efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Arianto dengan penuh keyakinan.
Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus PKK yang telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pemberdayaan dan pembinaan masyarakat.
“Peran serta PKK sangat krusial dalam mencapai target-target pembangunan daerah,” ucapnya.
Arianto memberikan perhatian khusus pada upaya penanganan stunting, dengan memuji inovasi dan dedikasi pengurus PKK. Dalam rangka mendukung kegiatan PKK di tahun depan, ia mengumumkan rencana alokasi dana yang signifikan.
“Kami telah mengusulkan dana sebesar 200 juta untuk kecamatan, 150 juta untuk kelurahan, dan 100 juta untuk desa. Selain itu, Kecamatan Muara Badak sebagai tuan rumah HKG tingkat Kabupaten ke-53 akan mendapat dukungan dana sekitar 5 miliar,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemenang HKG akan menerima uang pembinaan sebesar 75 juta. Arianto menutup pidatonya dengan menegaskan bahwa kader PKK layak mendapatkan penghargaan atas usaha dan pencapaian mereka untuk kemajuan Kutai Kartanegara.
“Kader PKK layak mendapatkan penghargaan tersebut atas segala usaha dan pencapaian mereka,” tutupnya. (Adv/DiskominfoKukar)