Kabaristimewa.id, TENGGARONG – Cuaca di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sangat berpengaruh dalam sektor pertanian. Pasalnya, jika kemarau panjang maka akan terjadi kekeringan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik akan kembali menggelar program pipanisasi guna mengairi sawah-sawah di Desa tersebut.
“Sistem ini merupakan intruksi langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah. Kemudian, kami juga berkoloborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Wilayah Kalimantan. Saat ini juga sudah dijalankan di Desa Rapak Lambur Kecamatan Tenggarong,” kata Taufik.
Ia menjelaskan, bahwa pihak BWS Wilayah IV Kalimantan sudah membantu untuk menyediakan pompa air pada tahun 2023. Kemudian, Distanak Kukar akan melanjutkan dengan pemasangan pipa sepanjang 700 meter untuk mengairi sawah.
“Di tahun 2024 ini, kita akan lanjutkan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan air di Desa Rapak Lambur, hal ini sesuai dengan arahan Bupati,” terangnya kepada wartawan Senin (1/4) kemarin.
Kemudian, program tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2024. Pihakannya akan memasang pipa sepanjang 2 Kilometer (Km) untuk memasukan air ke seluruh lahan pertanin yang ada di Desa Rapak Lambur.
“Saat ini kami (Distanak) Kukar lagi menggeser anggaran yang ada untuk menuntaskan program pipanisasi tersebut,” jelasnya
Harapannya, lngkah konkret tersebut mampu mengatasi persoalan terkait ketersediaan air pada sektor pertanian serta dapat membantu meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
“Semoga petani dapat melanjutkan kegiatan pertanian mereka dengan lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra