Kabaristimewa.id, Tenggarong – Desa Prangat Baru, Kecamatan Marang Kayu, kini mendapat perhatian besar sebagai calon sentra kopi unggulan Kalimantan Timur. Pemerintah Kabupaten Kukar bersama mitra swasta dan masyarakat mendorong pengembangan kebun kopi luwak, yang bahkan telah dikunjungi lebih dari 15 kali oleh Bupati Edi Damansyah. Potensi kopi Liberica dari wilayah ini dinilai tinggi untuk skala nasional.
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memberikan apresiasi langsung saat berkunjung ke Kampung Kopi Luwak. “Saya salut dengan Pak Bupati yang serius mengembangkan kebun kopi ini. Harapannya, kopi dari Prangat Baru ini bisa dikenal sebagai kopi Liberica unggulan dari Kukar,” ungkapnya.
Sekda Kukar, Sunggono, menambahkan bahwa kemajuan Prangat Baru tak lepas dari kerja sama pemerintah daerah, swasta, dan antusiasme masyarakat. “Pak Bupati sudah 15 kali datang ke sini,” tegasnya. Selain itu, promosi kopi lokal juga dilakukan melalui lomba dan kurikulum SMK.
Rest area “Odah Singgah” juga menjadi bagian dari pengembangan kawasan tersebut. Diharapkan fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat istirahat, tapi juga sarana edukasi tentang kopi. “Odah Singgah ini harus jadi tempat nyaman untuk istirahat dan juga menjadi sarana edukasi tentang kopi,” kata Seno.
PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur mengingatkan pentingnya kelestarian luwak liar sebagai bagian dari ekosistem kopi luwak. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan ini. Kukar kini menargetkan manfaat berkelanjutan dari sektor kopi bagi perekonomian lokal.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL