Tenggarong Siap Gelar PSU, 306 TPS Rampung Disiapkan

admin

Ilustrasi. Bilik Pemilu. (Ist)

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Kecamatan Tenggarong memastikan kesiapan 306 TPS untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 19 April 2025. Kesiapan tersebut meliputi infrastruktur, distribusi logistik, serta pengamanan lokasi dengan keterlibatan personel Linmas. Sebanyak 303 TPS reguler dan tiga TPS lokasi khusus telah didirikan.

Pengamanan dilakukan ketat dengan menempatkan dua petugas Linmas di tiap TPS. “Logistik sudah didistribusikan dan penjagaan kotak suara diperketat sejak kemarin,” ujar Camat Tenggarong, Sukono. Langkah ini diambil guna menjaga keamanan dan integritas pemilu.

Baca juga  Syukuran Aulia–Rendi Dimeriahkan Konser Rakyat di Taman Kota Raja

Dalam upaya menarik partisipasi warga, Kecamatan Tenggarong menggandeng kelurahan untuk menghias TPS secara kreatif. “Kami ajak kelurahan melakukan inovasi dekorasi. TPS paling unik akan kami beri hadiah,” jelas Sukono dalam wawancara.

Situasi keamanan sejauh ini dinyatakan kondusif oleh pihak kecamatan. “Tidak ada titik rawan. Masyarakat Tenggarong sangat dewasa dalam menyikapi dinamika politik,” ujar Sukono.

Baca juga  Atasi Masalah Banjir, Dinas PU Kukar Akan Normalisasi Sungai Loa Emas di Tahun Ini

Proses distribusi logistik dilakukan dengan tepat waktu. Hal ini menjadi faktor penting dalam menunjang kelancaran PSU. “Kami pastikan semuanya tersedia di lokasi dan siap pakai,” tambahnya.

Imbauan juga disampaikan kepada seluruh warga untuk aktif datang ke TPS. Camat Sukono menekankan pentingnya pemilu bagi masa depan daerah. “Mari sukseskan PSU, gunakan hak suara dengan bijak,” tegasnya.

Baca juga  Masjid Ponpes Al Abqory Mulai Dibangun, Bantuan dan Beasiswa Disalurkan

Kreativitas dalam mendesain TPS menjadi warna baru dalam pelaksanaan PSU kali ini. Ini diharapkan dapat menarik perhatian pemilih pemula dan meningkatkan angka partisipasi.

Pemerintah kecamatan berharap tidak hanya angka kehadiran meningkat, tapi juga kualitas demokrasi warga semakin baik. “Demokrasi yang baik dimulai dari kesadaran masyarakat menggunakan haknya,” tutup Sukono.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar