Kabaristimewa.id, Kutai Kartanegara – Sebuah upacara penuh makna, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menandai dimulainya pembangunan Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Al Abqory dengan peletakan batu pertama pada Kamis sore.
Tidak hanya sebatas pembangunan fisik, acara ini juga memperlihatkan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan pendidikan keagamaan di wilayah tersebut.
Acara peletakan batu pertama ini turut diwarnai dengan penyerahan bantuan dana operasional sebesar Rp 100 juta kepada Yayasan Putra Warman Al Abqory di Desa Perjiwa. Hal ini menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kebutuhan operasional Ponpes untuk mengembangkan pendidikan agama yang berkualitas.
Saat sambutannya, Ustadz Muhibin Ali, pengasuh Ponpes Al Abqory, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas perkembangan pesat yang telah dicapai oleh Ponpes.
“Perjuangan Ponpes Al Abqory sampai ke titik ini sangat luar biasa. Para santri dan pengasuh akan tersenyum bersama setelah Bupati menyampaikan kabar gembira terkait pembangunan masjid ini,” ucapnya.
Bupati Edi Damansyah juga menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Ponpes Al Abqory.
Oleh karena hal itu, beliau menekankan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekedar silaturahmi, tetapi juga bagian dari upaya membangun kebersamaan dan semangat bersama.
“Kehadiran Ponpes ini patut disyukuri karena sudah berkembang dengan baik. Makanya ada tagline yang kami tetapkan yaitu ‘Betulungan Etam Bisa’,” kata Edi.
Selain pembangunan masjid, Ponpes Al Abqory juga mendapat tambahan dana operasional sebesar Rp 100 juta. Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi lebih lanjut, satu santri mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan di Institut Ilmu Al Quran dengan nilai lebih dari Rp 130 juta.
Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya investasi dalam pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia bagi masa depan yang lebih baik.
Edi juga menggarisbawahi pentingnya kepatuhan terhadap aturan hukum dalam mendirikan Ponpes. Bantuan dari Program Kukar Idaman dan Program Kukar Berkah diberikan dengan syarat Ponpes tersebut telah mendapatkan perizinan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kukar.
“Bagi yang ingin mendirikan Ponpes, harus mematuhi kaidah-kaidah hukum positif sebagai persyaratan sebelum membangun ponpes tersebut,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum bersejarah bagi Ponpes Al Abqory tetapi juga mencerminkan upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dukungan nyata yang diberikan diharapkan dapat memacu semangat para santri dan pengasuh untuk terus berjuang dan berkarya demi masa depan yang lebih cerah.
Dengan peletakan batu pertama ini, diharapkan pembangunan masjid dapat segera terlaksana dan memberikan manfaat besar bagi Ponpes Al Abqory serta masyarakat sekitarnya.
Komitmen pemerintah daerah dan semangat kebersamaan ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Kutai Kartanegara.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Reihan Noor
