Kabaristimewa.id, Bandung – Kritik keras terhadap ungkapan yang dilontar Dedi Mulyadi memunculkan gelombang perdebatan baru di ruang publik, terkait wisuda dan perpisahan, Dedi Mulyadi memberikan larangan dan menekankan hal itu sebenarnya boleh saja asal tidak membebankan orang tua. Kali ini, suara penentangnya datang dari seorang remaja perempuan bernama Aura Cinta yang juga dikenal sebagai aktris muda.
Melalui media sosial dan forum terbuka, Aura menyampaikan keberatannya atas pandangan Dedi yang menyebut perpisahan sekolah sebagai pemborosan yang membebani orang tua siswa. Ia mengaku kecewa karena peristiwa itu dinilai sepele, padahal sangat berarti bagi banyak siswa.
Menurut Aura, acara seperti perpisahan bukan sekadar hiburan, melainkan momen penting dalam perjalanan pendidikan seorang siswa. Ia bahkan menyampaikan bahwa sebagai remaja dari keluarga kurang mampu, kenangan tersebut justru menjadi lebih berharga.
Dedi Mulyadi, merespons pernyataan Aura dengan nada tajam. Ia mempertanyakan mengapa seseorang dari kalangan ekonomi bawah justru menuntut kegiatan yang bersifat seremonial, yang bermaksud bahwa seharusnya prihatin dan tidak mementingkan gengsinya.
Perdebatan semakin memanas setelah diketahui bahwa Aura dan keluarganya sempat digusur dari bantaran sungai di Cikarang, Bekasi. Fakta bahwa ia juga merupakan publik figur muda menambah atensi terhadap isu ini.
Ramainya perdebatan ini mencerminkan tarik ulur antara kebijakan berbasis efisiensi ekonomi dan kebutuhan emosional siswa.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20250429082638-234-1223730/aura-cinta-jadi-sorotan-usai-debat-dengan-dedi-mulyadi-soal-wisuda
Penulis : Arnelya NL