Jakarta – Sam Carling, seorang politisi muda berusia 22 tahun, baru-baru ini terpilih sebagai anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh dengan mayoritas tipis.
Meskipun dijuluki sebagai “Bayi DPR” karena usianya yang terbilang cukup muda berada di kursi parlemen, Carling menegaskan bahwa fokusnya bukanlah pada usia, melainkan pada kontribusi dan ide-ide segar yang dapat ditawarkannya dalam dunia politik.
Lulusan pascasarjana sains dari Universitas Cambridge ini telah mencatat kemenangan politik mengejutkan dengan mengalahkan lawannya dari Partai Konservatif dengan selisih suara yang hanya 39.
Carling, yang tumbuh di sebuah kota pedesaan di timur laut Inggris yang ia gambarkan sebagai daerah yang sangat miskin.
“Saya melihat banyak hal menjadi lebih buruk di sekitar saya. Saya khawatir dengan penutupan toko-toko di jalan-jalan raya setempat yang dulunya merupakan pusat pertumbuhan dan sekarang menjadi lahan kosong,” ujarnya.
Pengalaman pribadinya itu turut memotivasi Carling untuk berjuang keras dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi komunitasnya.
“Banyak masalah yang harus diselesaikan, ini adalah mikrokosmos negara ini,” tegasnya.
Carling juga menyoroti pentingnya partisipasi pemuda dalam politik, mengakui bahwa mereka sering kali diabaikan dalam proses pembuatan keputusan.
Dia berkomitmen untuk menjadi suara bagi mereka yang belum terdengar, dengan harapan bahwa partisipasi generasi muda dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat.
Carling juga berjanji untuk memperjuangkan kepentingan daerahnya yang miskin, dengan menyoroti isu-isu seperti kesehatan, transportasi, dan kesenjangan sosial yang perlu segera diatasi.
Dia menegaskan bahwa usianya bukanlah penghalang untuk mewujudkan perubahan yang dibutuhkan.
“Saya berpendapat kita bisa melakukan perubahan signifikan dan menawarkan alternatif yang lebih baik, dan mudah-mudahan melibatkan lebih banyak generasi muda dalam politik,” tambahnya.