Kabaristimewa.id, Samarinda – Inflasi tahunan di Kalimantan Timur pada Januari 2025 tercatat 0,21 persen, lebih rendah dibandingkan Desember 2024 yang mencapai 1,47 persen. Penurunan ini menunjukkan stabilitas harga di wilayah tersebut.
Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, menjelaskan bahwa beberapa kelompok pengeluaran mengalami kenaikan harga. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau naik 3,43 persen, diikuti kelompok pakaian dan alas kaki yang naik 1,28 persen. Kenaikan harga juga tercatat pada kelompok kesehatan, rekreasi, dan pendidikan.
Beberapa komoditas yang mendorong inflasi antara lain beras, cabai rawit, udang basah, emas perhiasan, dan nasi dengan lauk. Sementara itu, kelompok pengeluaran seperti perumahan dan bahan bakar rumah tangga mengalami penurunan harga hingga 8,77 persen.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Balikpapan dengan 0,36 persen, diikuti Kabupaten Berau (0,28 persen) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (0,13 persen). Kota Samarinda tercatat sebagai daerah dengan inflasi terendah, hanya 0,10 persen.
Pada Januari 2025, terjadi deflasi bulanan. Deflasi terbesar tercatat di Samarinda, mencapai 1,31 persen, sementara deflasi terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara, sebesar 0,61 persen.
Sumber : https://kaltim.antaranews.com/berita/231137/inflasi-tahunan-kaltim-di-januari-2025-tercatat-021-persen
Penulis : Arnelya NL