Kabaristimewa.id, SAMARINDA – Pencurian yang terjadi di sebuah gudang workshop di Samarinda mengejutkan warga sekitar. Sebuah aksi nekat dilakukan pelaku berinisial AGP, yang membobol pagar seng gudang di Jalan Sultan Sulaiman, Kelurahan Sambutan. Kejadian berlangsung pada Jumat (8/8/2025) sore dan baru diketahui setelah asisten rumah tangga pemilik gudang mencurigai kerusakan pagar.
Melalui rekaman CCTV, diketahui pelaku membuka baut pagar menggunakan kunci T ukuran 8 sebelum masuk ke dalam. Ia kemudian mengambil dua besi spider spare part alat berat serta satu karung berisi besi begel konstruksi bangunan. “Saat dicek lewat rekaman CCTV, seseorang membobol pagar dengan membuka baut menggunakan kunci T ukuran 8,” jelas Kapolsek Samarinda Kota AKP Kadiyo, Rabu (13/8).
Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan total kerugian yang diderita korban mencapai Rp15,4 juta. Namun, barang-barang curian itu oleh pelaku hanya dijual ke pengepul besi tua di Jalan Kapten Soejono dengan harga Rp195 ribu. Uang hasil penjualan langsung dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Dari interogasi, pelaku mengaku langsung menjual barang curian ke pengepul besi tua seharga Rp195 ribu. Uangnya sudah habis untuk kebutuhan sehari-hari,” tambah AKP Kadiyo. Penangkapan dilakukan setelah pelaku terdeteksi berada di sekitar Jalan Sultan Sulaiman.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku maupun hasil curian. Di antaranya satu unit motor, satu kunci T ukuran 8, dua besi spider, dan satu karung besi begel. Barang bukti tersebut akan digunakan untuk memperkuat proses hukum terhadap AGP.
Kini, pelaku AGP telah mendekam di sel tahanan Polsek Samarinda Kota. Proses hukum sedang berlangsung dan penyidik terus mendalami kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di wilayah lain. Kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pemilik gudang dan area industri di Samarinda untuk meningkatkan sistem keamanan.
Sumber : https://kaltimpost.jawapos.com/samarinda/2386427817/bobol-gudang-di-samarinda-pencuri-besi-berat-cuma-dapat-segini-setelah-beraksi
Penulis : Arnelya NL