Kabaristimewa.id, Karawang – Isu polisi menjebak ambulans dalam aksi demonstrasi menolak UU TNI di Karawang mencuat di media sosial. Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan hanya hoaks yang beredar luas.
Demo yang berlangsung pada Selasa (25/3) itu berujung ricuh setelah massa melakukan perusakan gedung DPRD Karawang. Situasi semakin memanas ketika akun X @barengwarga menyebarkan narasi bahwa polisi mengintimidasi sopir ambulans untuk membawa demonstran ke Polres Karawang.
Edwar membantah keras tuduhan tersebut dan justru menyatakan bahwa pihak kepolisian yang berupaya mencari ambulans untuk membantu korban luka-luka. “Kami tidak pernah menjebak ambulans. Justru kami yang memastikan ada pertolongan pertama bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Selain membantah isu ambulans, Kapolres juga menegaskan bahwa demonstran yang melakukan perusakan bukanlah mahasiswa, melainkan kelompok kriminal. Menurutnya, tindakan anarkis yang terjadi sudah melampaui batas dan tidak bisa dianggap sebagai aksi mahasiswa.
Sejumlah demonstran yang diduga sebagai dalang kericuhan telah ditangkap oleh aparat kepolisian. Beberapa barang bukti juga telah diamankan, termasuk benda yang diduga senjata api, meski kepastian mengenai keasliannya masih diselidiki.
Pihak kepolisian memastikan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa konfirmasi resmi dari pihak berwenang.
Sumber : https://kumparan.com/kumparannews/kapolres-karawang-soal-isu-polisi-jebak-ambulans-untuk-ringkus-demonstran-hoaks-24kZTFIHp3B/full
Penulis : Arnelya NL