Pemkab Kukar Raih Opini WTP dari BPK ke-7 Kali, Evaluasi Jadi Prioritas

admin

Pemkab Kukar raih Opini WTP ke tujuh kali berturut-turut di Acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) yang berlangsung di Auditorium Nusantara BPK RI Kaltim, Samarinda, Jumat (23/5/2025)

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali diraih Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara atas laporan keuangan tahun 2024. Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Edi Damansyah oleh Kepala BPK Perwakilan Kaltim, Mochammad Suharyanto, pada Jumat (23/5/2025). Penyerahan berlangsung di Samarinda, tepatnya di Auditorium Nusantara BPK RI.

Turut mendampingi Bupati Kukar, antara lain Sekda Sunggono, Kepala BPKAD Sukoco, dan sejumlah pejabat OPD. Capaian ini menjadi yang ketujuh kalinya secara berturut-turut, menandakan komitmen kuat Kukar terhadap transparansi keuangan. Namun di balik apresiasi itu, BPK tetap menyampaikan beberapa catatan penting.

Baca juga  Kantor Baru Kecamatan Kota Bangun Darat Selesai, Operasi Kantor Tertunda karena Jaringan Listrik

Menurut Suharyanto, BPK masih menemukan 184 temuan dan 489 rekomendasi dalam laporan keuangan Pemkab Kukar. Beberapa permasalahan antara lain berupa pembayaran ganda, pelanggaran Perpres tentang honorarium, dan ketidaktepatan dalam pengelolaan hibah. “Namun secara umum, laporan keuangan Pemkab Kukar masih dinilai wajar,” ujarnya.

BPK menekankan agar temuan-temuan tersebut segera ditindaklanjuti. Suharyanto menjelaskan, meskipun tidak memengaruhi kewajaran secara keseluruhan, tindak lanjut diperlukan agar temuan tidak berulang. “Opini WTP bukan berarti laporan sempurna sepenuhnya,” tegasnya.

Baca juga  Loa Ipuh Genjot Program Lingkungan Bersih Lewat Bank Sampah dan Sanksi Sampah Sembarangan

Ia mengingatkan bahwa sistem pengendalian intern menjadi kunci utama dalam mempertahankan kualitas laporan keuangan. Suharyanto juga mengimbau agar jajaran Pemkab tidak lengah dan terus melakukan perbaikan. “Ini bukan akhir, justru awal untuk terus meningkatkan kualitas keuangan daerah,” katanya.

Bupati Edi Damansyah menyambut baik arahan tersebut dan menilai WTP ke-7 ini sebagai hasil kolaborasi lintas sektor di pemerintahannya. Ia menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas akan terus menjadi fondasi dalam setiap pengelolaan anggaran. “Kami akan menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK dengan serius,” ucap Edi.

Baca juga  Lima Titik Jadi Target Pembangunan Lumbung Padi Kukar untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Edi juga menambahkan bahwa pencapaian ini bukan semata prestasi administratif, melainkan bentuk tanggung jawab kepada masyarakat. Ia berharap ke depan kualitas laporan keuangan Kukar akan semakin baik. “Kepercayaan publik harus terus dijaga,” pungkasnya.

Langkah pembenahan dan evaluasi mendalam akan menjadi fokus Pemkab Kukar untuk menjawab rekomendasi BPK sekaligus mempertahankan opini WTP di tahun-tahun berikutnya.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tags

Tinggalkan komentar