Kabaristimewa.id, Tenggarong – Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang dilaksanakan oleh DLHK Kukar berlangsung meriah di Taman Tanjong, Tenggarong, Minggu (8/6). Acara ini mengangkat tema “Hentikan Polusi Plastik” dan menghadirkan berbagai aksi peduli lingkungan.
Salah satu sorotan utama datang dari partisipasi Hennsmade Galery yang memamerkan produk daur ulang sampah menjadi karya ekonomi kreatif. Produk ini dibuat dari sampah plastik, kayu, dan kertas yang sebelumnya dianggap tak bernilai.
“Inovasi seperti ini patut kita dukung dan sebarkan,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengapresiasi gerakan kreatif Hennsmade Galery.
Henny Sri Sundiartiny, sang pendiri, telah menjalankan edukasi pengelolaan sampah sejak tahun 2017 ke seluruh kecamatan di Kukar. Menurutnya, masyarakat perlu didorong untuk melihat potensi dari bahan-bahan bekas.
Galeri Odah Etam Berkreasi milik Hennsmade kini menjadi pusat pelatihan terbuka yang mengajarkan masyarakat tentang teknik daur ulang serta pemberdayaan ekonomi lokal.
“Di sini mereka bisa belajar, berinovasi, dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya daur ulang,” ujar Henny dalam sesi wawancara.
Hennsmade tidak sekadar berjualan, tapi juga melibatkan masyarakat dalam proses produksi dan distribusi. “Kami juga mendampingi masyarakat agar bisa memproduksi sendiri,” katanya.
Ia berharap gerakan ini menjadi pemicu kesadaran kolektif. “Dari hal kecil, kita bisa mulai membentuk lingkungan yang bersih dan sehat,” tutupnya penuh semangat.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL