Kabaristimewa.id, Tenggarong – Dari seluruh kecamatan di Kukar, pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025 berlangsung tertib dan aman. Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa proses demokrasi ini telah selesai tanpa hambatan berarti. “Alhamdulillah dari laporan yang kami terima, pelaksanaan berjalan baik,” ujarnya, Minggu (20/4/2025).
Langsung dari para camat se-Kukar, Sunggono menerima laporan terkait situasi di lapangan. Pemerintah Kabupaten pun memastikan semua TPS berfungsi sebagaimana mestinya. Bahkan, sejumlah TPS telah dikunjungi langsung oleh jajaran pemerintah daerah dalam proses pengecekan.
Evaluasi awal yang dilakukan menunjukkan tak adanya gangguan yang berdampak signifikan terhadap pelaksanaan pemungutan suara. Pemerintah memprioritaskan stabilitas daerah selama proses berlangsung. “Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan PSU benar-benar berjalan tertib dan aman di seluruh kecamatan,” ucap Sunggono.
Namun, dinamika dalam partisipasi pemilih tetap terjadi. Di beberapa wilayah, jumlah pemilih meningkat, sedangkan di lainnya justru turun dibanding Pilkada sebelumnya. Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh kembalinya mahasiswa ke kota rantau usai masa libur.
Kendati belum melampaui tingkat partisipasi Pilkada 2020 yang sebesar 70,9 persen, PSU kali ini diperkirakan tetap menyentuh angka lebih dari 60 persen. Sunggono menyatakan angka ini cukup menggembirakan mengingat tantangan pelaksanaan ulang. “Ini tetap hasil yang positif,” ungkapnya.
Ia menilai bahwa pelaksanaan PSU kali ini menunjukkan tingginya komitmen masyarakat terhadap demokrasi meski dalam suasana pengulangan. Stabilitas dan ketertiban masyarakat menjadi modal utama keberhasilan PSU. Pemerintah mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi.
Pemerintah Kukar memastikan bahwa hasil evaluasi dari PSU ini akan menjadi dasar untuk perbaikan pelaksanaan pemilu ke depan. Upaya peningkatan partisipasi serta penguatan sosialisasi akan terus dilakukan. Keterlibatan masyarakat tetap menjadi pilar utama keberhasilan pemilihan.
Sunggono menegaskan, sinergi antara pemerintah, aparat, dan warga harus dijaga. Ia menutup pernyataan dengan harapan agar hasil PSU dapat diterima semua pihak dengan dewasa dan demokratis.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL