Kolaborasi BUMDes dan Koperasi, Segihan Bangun Kemandirian Desa

admin

Ilustrasi. Koperasi Desa.

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Untuk memperkuat ekonomi desa, langkah strategis tengah disusun oleh Pemerintah Desa Segihan di Kecamatan Sebulu, Kukar. Fokus utama diarahkan pada pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pendirian koperasi desa. Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, menyebutkan berbagai inisiatif ekonomi telah dipersiapkan.

“Selain menjual sarana pertanian, kami juga akan memfokuskan usaha untuk membeli gabah dari para petani,” ujar Hendra saat diwawancarai pada Minggu (18/5/2025). Ia menegaskan bahwa kebijakan ini ditujukan agar petani tidak lagi tergantung pada tengkulak. Pemerintah desa ingin manfaat ekonomi langsung dirasakan warga.

Baca juga  Infrastruktur dan Skill SDM, Dua Arah Pembangunan Strategis Tenggarong

Pengadaan perlengkapan seperti tenda dan kursi akan ditambah dalam unit usaha BUMDes. Usaha jasa angkutan pun termasuk dalam rencana pengembangan. Semua unit baru ini akan dikelola langsung oleh BUMDes untuk memperkuat ekonomi lokal.

Sejak 2018, BUMDes Segihan sudah aktif dan mendapat bantuan dari Kementerian Desa senilai Rp50 juta. Dana itu digunakan untuk membangun unit penyewaan acara yang kini menjadi pendapatan utama BUMDes. “Kami ingin terus mengembangkan potensi ini agar BUMDes menjadi motor penggerak ekonomi desa,” jelas Hendra.

Baca juga  Kolaborasi Jadi Garda Terdepan Pengawasan Koperasi, Arianto Tegaskan Peran Strategisnya

Langkah selanjutnya, pemerintah desa berencana mendirikan koperasi desa bernama Koperasi Merah Putih. Ini akan menjadi koperasi pertama di Kecamatan Sebulu. Pembentukannya didukung arahan dari Kementerian dan Dinas Koperasi.

Menurut Hendra, koperasi dan BUMDes akan berperan saling melengkapi, baik dalam distribusi barang, pengolahan hasil pertanian, hingga pemberdayaan masyarakat. Ia berharap sinergi ini mampu meningkatkan produktivitas desa secara keseluruhan. “Koperasi ini bisa menjadi pilar ekonomi desa yang solid,” tambahnya.

Baca juga  Kontrak PPPK Kukar Berlaku 5 Tahun, Pemkab Tegaskan Komitmen Perlindungan Pegawai

Pemerintah Desa Segihan juga mendorong partisipasi warga dalam pengelolaan usaha desa. Model ekonomi kolektif ini dinilai mampu menciptakan kesejahteraan jangka panjang. Inovasi ekonomi di tingkat desa kini menjadi prioritas utama pembangunan lokal.

Dengan sinergi antara BUMDes dan koperasi, Desa Segihan menargetkan menjadi contoh sukses bagi desa lain di Kukar. “Kami ingin keduanya bisa berkolaborasi untuk mendorong kemandirian ekonomi di wilayah Sebulu,” pungkas Hendra.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tags

Tinggalkan komentar