Kabaristimewa.id, Balikpapan – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) dari KM Anugrah 05 yang sebelumnya dilaporkan hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban bernama Tahir (42) ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi awal dilaporkan terjatuh di Perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kejadian tersebut bermula pada Senin, 18 Agustus 2025 sekitar pukul 04.00 WITA, ketika KM Anugrah 05 tengah berlayar membawa sisa batubara dari Muara Pegah menuju Sanga-Sanga. Di tengah perjalanan, Tahir diduga terjatuh dari kapal di sekitar Buoy 3.
Rekan-rekan korban dan nahkoda sempat melakukan pencarian secara mandiri di sekitar lokasi kejadian. Namun, hingga waktu berlalu, upaya pencarian tersebut belum membuahkan hasil dan akhirnya laporan resmi dikirimkan ke Kantor SAR Balikpapan pada Rabu pagi.
Tim Rescue dari Kantor SAR Balikpapan segera diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan peralatan lengkap seperti Rigid Bouyancy Boat (RBB), alat selam, drone thermal, serta peralatan medis. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WITA dan langsung melaksanakan operasi penyisiran.
“Pada pukul 11.26 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 1 kilometer dari lokasi awal kejadian. Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka di Kecamatan Sanga-Sanga,” terang Komandan Tim SAR Balikpapan, Iwan Agus.
Selain Tim Rescue dari SAR Balikpapan, operasi pencarian juga melibatkan unsur TNI AL Muara Pegah, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Polres Kukar, Polres Kutai Kartanegara, ABK KM Anugrah 05, serta pihak keluarga korban. Semua pihak bekerja sama dalam proses pencarian.
“Terima kasih atas kerja sama semua pihak. Dengan sinergi yang baik, operasi berjalan lancar dan korban dapat segera ditemukan,” ucap Iwan Agus. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup pada Rabu sore, dan seluruh peralatan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.