Kabaristimewa.id, Tenggarong – Dalam rangka memperkuat partisipasi publik, Pemkab Kutai Kartanegara membuka sayembara desain logo untuk Festival Kukar Land 2025. Tema yang diangkat adalah budaya dan ekonomi kreatif lokal. Plt Kepala Dinas Pariwisata, Arianto, menyatakan festival ini adalah milik seluruh warga Kukar, bukan sekadar acara pemerintah.
Menurut Arianto, keterlibatan masyarakat dalam pembuatan logo hendaknya mencerminkan semangat kebersamaan. “Logo Kukar Land 2025 sengaja tidak kami buat sendiri. Kami ingin semua warga punya kesempatan menyalurkan ide terbaiknya,” tegasnya. Logo pemenang kemudian bakal menjadi identitas resmi festival.
Sayembara dibuka dari 1 hingga 11 Juli 2025 dengan hadiah utama Rp3.500.000. Arianto menyampaikan bahwa karya yang terpilih akan digunakan di seluruh materi promosi festival. “Logo terpilih nantinya akan dipakai resmi di semua rangkaian acara Kukar Land,” tambahnya menjelaskan.
Desain yang dikirim harus orisinal, belum pernah dipublikasikan, serta mencakup unsur budaya lokal dan semangat ekonomi kreatif. Peserta tidak dibatasi usia, namun harus berdomisili di Kutai Kartanegara. Logo pemenang menjadi hak milik sah Pemkab Kukar dan wajib diunggah ke Instagram publik.
Pengiriman dilakukan lewat Instagram dengan menandai akun @ekrafkukar dan @visitingkutaikartanegara, serta menggunakan tagar #Lombadesignlogo_kukarland. Arianto berharap proses ini mendorong kreativitas warga. “Kami berharap partisipasi warga yang kreatif, agar Kukar Land 2025 betul-betul merepresentasikan kebanggaan bersama,” katanya.
Pengumuman pemenang ditentukan pada tanggal 15 Juli 2025 melalui akun resmi Instagram Dinas Pariwisata Kukar dan Ekraf Kukar. Pemenang akan menerima hadiah dan karya mereka digunakan di festival. Strategi ini diharapkan mendongkrak rasa kebanggaan warga terhadap acara.
Pemkab Kukar melihat sayembara ini sebagai bentuk demokrasi kreatif. Masyarakat bukan hanya penikmat, tetapi juga pencipta identitas festival. Festival ini sekaligus menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam membangun branding daerah.
Dengan melibatkan publik, Festival Kukar Land diharapkan semakin kuat citranya sebagai festival rakyat. Dorongan ini juga memperluas ruang apresiasi seni dan kreativitas. Masyarakat diharapkan merasakan keterlibatan serta memiliki hubungan emosional kuat terhadap acara Tahunan ini.
(Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Arnelya NL