Kukar Ukir Sejarah Digital, SMPN 7 Muara Kaman Jadi Sekolah Rujukan Google Pertama di Indonesia

admin

Pertemuan antara Disdikbud Kukar dan 25 media lokal, membahas terkait penetapan SMPN 7 Muara Kaman sebagai Sekolah Rujukan Google pertama untuk jenjang SMP negeri di Indonesia

Kabaristimewa.id, Tenggarong – Pada Sabtu malam, 22 Juni 2025, SMPN 7 Muara Kaman secara resmi dinyatakan sebagai Sekolah Rujukan Google pertama di Indonesia untuk tingkat SMP negeri. Hal itu diumumkan dalam pertemuan yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar bersama 25 media lokal.

Pencapaian ini menandai awal transformasi digital yang nyata di wilayah pedalaman Kalimantan Timur. “Saat ini Kukar memiliki 16 sekolah kandidat rujukan Google,” ujar Emy Rosana Saleh, “dan hari ini SMPN 7 Muara Kaman menjadi yang pertama di Indonesia.”

Baca juga  Strategi Dispar Kukar, Bangun Wisata Lewat Ilmu dan SDM

Untuk bisa mendapat predikat tersebut, guru-guru sekolah ini telah mengikuti sertifikasi Google Educator Level 1 dan 2. Selain itu, karya digital inovatif dan pemanfaatan Google Workspace menjadi bagian dari standar penilaian.

Bapak Suwito, Google Certified Coach di sekolah ini, berperan penting dalam pembinaan digital para guru. Sekolah ini juga memiliki tiga trainer internal yang mendukung pengembangan keterampilan TIK bagi seluruh tenaga pengajar.

Baca juga  Tingkatkan Pengunjung, 8 Destinasi Wisata di Kukar Akan Terus Dikembangkan

Tak hanya sumber daya manusia, dukungan teknologi juga disediakan oleh Disdikbud Kukar, termasuk internet Starlink dan perangkat Chromebook. Total 109 sekolah di Kukar telah mendapatkan akses jaringan Starlink.

Keunggulan pembelajaran kontekstual menjadi daya tarik tersendiri bagi Google. Dengan lingkungan sekitar berupa perkebunan sawit dan karet, guru-guru mengintegrasikan teknologi dengan pendekatan tematik berbasis alam.

Baca juga  Festival Kreatif Pemuda Ramadan ke-2 Dibuka di Kutai Kartanegara, Sunggono Ajak Pemuda Berkarya Positif

Kepala Sekolah, Rasian, mengungkapkan perjuangan sekolah yang nyaris mati suri pada 2021. “Namun berkat pendampingan dan dukungan pemerintah, saat ini jumlah siswa mencapai 150 orang,” ujarnya bangga.

Disdikbud Kukar saat ini tengah menargetkan Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi Distrik Digital pertama di Indonesia. Selain itu, kunjungan dari delegasi Kementerian Pendidikan Jepang akan berlangsung pada akhir Juli 2025.

(Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Arnelya NL

Berita-berita terbaru

Tinggalkan komentar